Mencontoh Kebiasaan Rasulullah, Ziarah Kubur di Akhir Malam

Mencontoh Kebiasaan Rasulullah, Ziarah Kubur di Akhir Malam

Mencontoh Kebiasaan Rasulullah, Ziarah Kubur di Akhir Malam--

MAGELANGEKSPRES.ID- Aisyah radhiyallahu Ta'ala 'anha menceritakan kebiasaan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam  keluar di akhir malam untuk berziarah ke kuburan Baqi. Ini menunjukkan bahwasanya ziarah kubur itu waktunya bebas.

Disebutkan dalam hadist :

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ - كُلَّمَا كَانَ لَيْلَتُهَا مِنْ رَسُولِ اللهِ ﷺ - ؛ يَخْرُجُ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ إِلَى الْبَقِيعِ فَيَقُولُ : ❲ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ! وَأَتَاكُمْ مَا تُوْعَدُوْنَ ، غَدًا مُؤَجَّلُوْنَ ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ ، اللَّهُمَّ! اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيعِ الغَرْقَدِ ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia bercerita, bahwa setiap giliran Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bermalam di tempatnya pada akhir malam, Beliau pergi ke kuburan Baqi, kemudian Beliau mengucapkan, "Salam sejahtera bagi kalian semua, wahai para penghuni perkampungan orang-orang mukmin, dan akan datang kepada kalian apa yang dijanjikan kepada kalian kelak di waktu yang telah ditentukan oleh-Nya. Dan sesungguhnya kami insyaaAllah akan segera menyusul kalian. Ya Allah, berikanlah ampunan kepada para penghuni kuburan Baqiul Gharqad."
(HR. Muslim)

BACA JUGA:Petunjuk Rasulullah Dalam Beribadah

Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa mengingat akhirat. Beliau memiliki istri sembilan tapi  tidak membuat Beliau terlena, terpedaya dengan kenikmatan dunia ini.

Di rumah istrinya yang paling beliau cintai, Aisyah radhiyallahu Ta'ala 'anha, Beliau biasa keluar di akhir malam. Ke mana? Ke Baqi. Bahkan ada riwayat, pernah Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, Beliau baru saja tidur, akhirnya Beliau bangun dari tempat tidurnya perlahan-lahan. Aisyah belum tidur.

Akhirnya Nabi ambil sandalnya pelan-pelan, kemudian Beliau pergi. Aisyah mengikuti Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam. Pikirnya Nabi mau ke rumah istrinya yang lain.

Ternyata setelah diikuti Aisyah, Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam berangkat ke kuburan Baqi. Beliau berangkat ke kuburan Baqi di akhir malam. “Ini menunjukkan bahwasanya ziarah kubur itu waktunya bebas,” jelasnya.

Disebutkan, di tempat kita, kuburan itu menjadi tempatnya hantu. Dalam bayangan mereka nanti kalau lewat kuburan malam hari, akan muncul hantu pocong misalnya. Mereka bukan takut dengan kematian, bukan ingat akhirat, tapi takut dengan hantu-hantu yang disebutkan atau diceritakan oleh masyarakat. “Orang kalau sudah mati, tidak akan bisa menakut-nakuti orang yang hidup. Kita ini dicekokin dengan pemahaman yang menyimpang dari agama bertahun-tahun di televisi kita.”

BACA JUGA:Jangan Menunda Shadaqah karena Kematian Tak Bisa Ditunda

Menurut Ustadz Syafiq, kalau pun ada itu adalah jin, bukan orang mati kemudian hidup kembali. Kadang kala di tempat yang orang bunuh diri, rumahnya tidak laku-laku karena dianggap arwah gentayangan dari yang mati bunuh diri. “Enggak ada! Yang ada jin, kalau pun ada jin. Mungkin ada jin di sana,” ungkapnya.

Ustadz Syafiq menuturkan, Rasulullah berangkat ke kuburan di malam hari untuk mengingat kematian. Jadi orang yang kuat imannya, jin dan setan tidak akan ganggu dia.

Nabi berangkat ke kuburan Baqi, mengatakan,"Keselamatan buat kalian, negeri orang-orang yang beriman. Telah datang kepada kalian (akan datang kepada kalian) apa yang dijanjikan kepada kalian."

Apa yang dijanjikan kepada mereka? Nikmat kubur, azab kubur, datang kepada mereka!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: