Bersegera Menyiapkan Diri untuk Kematian

Bersegera Menyiapkan Diri untuk Kematian

Bersegera Menyiapkan Diri untuk Kematian--

MAGELANGEKSPRES.ID-Kita sering lupa, orang-orang di sekitar kita atau yang kita cintai pergi meninggalkan kita. Sehari, dua hari, atau sepekan setelah kematian mereka, kita masih teringat, kita masih takut dengan kematian; memperbanyak amal saleh, berdoa untuk yang mati.

Tapi setelah itu, tatkala kita sibuk dengan aktivitas dunia kita,  kembali kita lupa, sehingga perlu untuk diingatkan kembali.

Kita telah membaca ayat-ayat yang berisi pesan dari Sang Pencipta agar manusia ingat dengan kematian. Tidak ada yang tahu kapan orang itu mati.

BACA JUGA:Jangan Menunda Shadaqah karena Kematian Tak Bisa Ditunda

Bukan karena yang tua bakal mati dulu, yang sakit bakal segera mati tapi karena waktunya memang sudah habis.

Kadang kala, ada orang yang bercerita bagaimana kejadian yang menimpanya. Seharusnya dia sudah mati, sudah sekarat, mau mati. Tapi kenyataanya belum mati. Buktinya dia masih hidup, berarti belum waktunya mati.

Maka ada orang tidak sakit, sehat, bugar badannya, masih muda, banyak hartanya, tiba-tiba mati.

{ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ }

"Tidak ada yang tahu di bumi mana, kapan, orang itu mati." (QS. Al-Luqman: 34)

Kadang kala dokter  menyampaikan bahwa orang yang terkena kanker stadium 4 , biasanya tidak bertahan sampai 3 bulan. Ternyata lewat 3 bulan, justru dokternya mati lebih dulu, padahal tidak terkena kanker.

Maka hendaklah kita bersegera mempersiapkan diri untuk kematian tersebut.

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ  ﷺ بِمَنْكِبِيَّ ، فَقَالَ : ❲ كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ ❳ .
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لمَرَضِكَ ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لمَوْتِكَ . ❊ رَوَاهُ اْلبُخَارِيُّ .

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, dia bercerita, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam memegang kedua bahuku seraya bersabda, 'Jadilah kamu di dunia seakan-akan kamu adalah orang asing atau pengembara'."

BACA JUGA:Kematian itu Pasti Datang, Tak Bisa Ditunda atau Dipercepat

Lantas Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma berkata, "Jika kamu berada pada sore hari, maka janganlah kamu menanti waktu pagi, dan jika kamu berada pada pagi hari, maka janganlah kamu menanti waktu sore, dan pergunakanlah masa sehatmu untuk menyongsong masa sakitmu, dan masa hidupmu untuk menyongsong kematianmu."(HR. Al-Bukhari)

Diantara bukti Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam sangat menyayangi umatnya; bagaimana Beliau memberikan pendidikan dan pengajaran untuk para sahabatnya. Terkadang Beliau menggunakan alat peraga, suaranya, serta tangannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: