190 Anak TK Meriahkan Hari Anak Nasional di Purworejo Lewat Tari Dolalak Massal
DOLALAK ANAK. Sajian Tari Dolalak Massal ditampilkan atraktif oleh 190 anak dari perwakilan siswa TK se-Kabupaten Purworejo dalam peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025 di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (23/7).-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Sebanyak 190 siswa Taman Kanak-kanak (TK) dari seluruh Kabupaten Purworejo tampil memukau lewat pertunjukan Tari Dolalak Massal dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.
Acara yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI)–PGRI Purworejo itu berlangsung meriah di Pendopo Kabupaten, Rabu (23/7).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen para pendidik TK dalam menciptakan ruang yang aman, ramah, dan positif bagi tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:Hari Anak Nasional: 58 Anak Binaan LPKA Kutoarjo Terima Remisi, 2 Anak Langsung Bebas
Ketua Panitia HAN 2025, Kusrini, S.Pd.AUD, mengungkapkan bahwa peringatan tahun ini mengusung tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" dengan tagline "Anak Indonesia Bersaudara".
Menurutnya, tema tersebut mencerminkan semangat membangun generasi yang sehat, cerdas, tangguh, dan memiliki daya saing, sekaligus menumbuhkan nilai kebersamaan dalam keberagaman.
“Momen ini mengingatkan pentingnya memberikan ruang tumbuh optimal bagi anak-anak Indonesia,” ujarnya.
BACA JUGA:Puluhan Siswa PAUD Hingga SD Bergembira Merayakan Hari Anak Nasional di Purworejo
Kusrini menjelaskan, acara ini merupakan kolaborasi antara IGTKI-PGRI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan hak-hak anak, serta menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi mereka.
"Penampilan Tari Dolalak ini juga menjadi bukti bahwa para guru TK serius memberi ruang untuk anak-anak berekspresi sekaligus upaya nguri-uri kabudayan atau melestarikan budaya lokal," tambahnya.
BACA JUGA:Tari Dolalak Massal di Purworejo Tandai Terbentuknya Forum Anak Pituruh
Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, SH yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap para guru dan peserta.
Ia menekankan bahwa perlindungan terhadap anak merupakan tanggung jawab bersama semua pihak—orang tua, guru, masyarakat, hingga pemerintah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres