Wartawan dan Pegiat Medsos Diajak Lawan Stigma Disabilitas Lewat Pemberitaan Inklusif

Wartawan dan Pegiat Medsos Diajak Lawan Stigma Disabilitas Lewat Pemberitaan Inklusif

MEDIA GATHERING. Para wartawan dan pegiat Medsos diajak mempraktikkan jurnalisme yang inklusif dan berpihak kepada disabilitas melalui kegiatan Media Gathering di RM ABK Purworejo, Selasa, 5 Agustus 2025.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

Pihaknya menyampaikan data mencemaskan terkait peningkatan kasus bunuh diri di wilayah Purworejo dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Bupati Purworejo Ajak Komunitas Motor Jadi Pelopor Keselamatan di Jalan Raya

“Survei kesehatan jiwa menunjukkan bahwa satu dari tiga anak rentan mengalami kecemasan. Ini situasi serius. Jika tidak ditangani dengan edukasi yang tepat, bisa berujung pada tindakan fatal,” jelas Yudhie.

Pihaknya pun mendorong jurnalis dan penggiat media sosial untuk terus menyuarakan pesan-pesan edukatif yang mampu menekan stigma sosial, serta membangun kepedulian terhadap persoalan kesehatan mental dan disabilitas.

Sebagai penguat materi, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Solidernews Yogyakarta, media yang konsisten mengangkat isu inklusivitas, serta Mukhlis, praktisi dari RSUD Prembun yang aktif mengelola konten edukasi kesehatan mental di platform digital dan Birgitta Anggrek Hapsari, selaku Kepala Bagian Sekretariat, EDP, Informasi dan Komunikasi dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM.

BACA JUGA:Ribuan Alumni SMAN 1 Purworejo Reuni Akbar, Tiga Legenda Musik 90-an Ramaikan Panggung 

"Media Gathering ini kami harapkan menjadi langkah awal lahirnya pemberitaan yang tidak hanya informatif, tetapi juga memanusiakan semua kelompok, termasuk penyandang disabilitas, demi terciptanya masyarakat yang lebih adil dan inklusif," tandas Anggrek Hapsari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: purworejo ekspres

Berita Terkait