Fasilitas RSUD RAA Tjokronegoro Ditinjau Komisi IV DPRD Purworejo

Kendati demikian, ada beberapa masukan yang diberikan. Salah satunya terkait aturan pembatasan jumlah penunggu pasien.

BACA JUGA:Bupati Rotasi Jabatan Tinggi Purworejo, Ingatkan ASN Pegang Teguh Nilai BERAKHLAK

Menurut Sri Susilowati, aturan memang perlu, tetapi kebijakan fleksibel juga penting agar pasien yang membutuhkan pendamping lebih dari satu orang bisa lebih cepat pulih.

“Kami memahami ada aturan, tapi kalau kondisi pasien memungkinkan ditunggui dua orang, justru akan lebih baik karena pasien merasa diperhatikan. Keramahan, kepedulian, dan perhatian itu kadang bisa mempercepat kesembuhan,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi penggunaan teknologi medis yang semakin modern di RSUD Tjokronegoro, seperti tindakan minimal invasif yang membuat luka lebih kecil, nyeri berkurang, dan pemulihan pasien lebih cepat.

BACA JUGA:Jalan Santai Desa Kaliharjo, Wabup Dion Agasi: Semoga Purworejo Tetap Waras Slamet

Pada akhir kunjungan, Sri Susilowati menegaskan bahwa Komisi IV DPRD akan terus mendorong agar pelayanan kesehatan di Purworejo semakin meningkat.

“Harapan kami, pelayanan ini terus konsisten, tidak hanya pada obat atau tindakan medis, tetapi juga menyeluruh, termasuk keramahan dan kenyamanan pasien,” tegasnya.

Direktur RSUD, dr. Dony Prihantanto menerangkan, dengan kedatangan rekan rekan komisi 4 ini menjadi bentuk support bagi rumah sakit yang dipimpinnya.

"Karena rumah sakit kami ini masih tahun tahun awal sehingga kami masih perlu sekali mendapat masukan, tentunya dengan kunjungan ini menjadi evaluasi juga bagi kami," tandasnya.

Sumber: purworejo ekspres