Akibat Erupsi Merapi, Satu CCTV Pengawas di Bibir Kawah Merapi Rusak

Akibat Erupsi Merapi, Satu CCTV Pengawas di Bibir Kawah Merapi Rusak

MAGELANG - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogjakarta, Hanik Humaida mengatakan, satu CCTV pengawas di bibir kawah Merapi mengalami kerusakan bersamaan terjadinya erupsi pada, Senin (14/10). “Satu CCTV yang di puncak posisinya di bibir kawah. Nantinya akan ada perbaikan. Perbaikan akan dilakukan dengan melihat aktivitas perkembangan Merapi," ucap Hanik saat kegiatan dalam Gladi Posko dan Gladi Lapangan Penanganan Darurat Bencana Kabupaten Magelang Tahun 2019 di Balai Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Selasa (15/10). Meskipun demikian kerusakan sebuah CCTV tersebut, menurut Hanik, tidak berpengaruh dalam pengamatan. Dikarenakan masih ada CCTV lainnya. Baca Juga BPBD Magelang Bagikan Masker pada Warga Lereng Merapi, yang Terkena Dampak Abu Vulkanik “Media pengamatan ada banyak tidak hanya satu, kita punya puluhan, ratusan, jadi tidak masalah tidak berpengaruh dari berbagai sisi kita punya,” tutur Hanik. Selain itu Hanik Humaida, menuturkan, setelah kejadian kemarin sore tidak ada aktivitas yang signifikan di Gunung Merapi. Letusan terakhir kemarin hampir sama dengan kejadian pada 22 September 2019. “Untuk saat ini, aktifitas sudaj kembali rendah.  Artinya, setelah kemarin sore sudah tidak ada lagi aktivitasnya yang signifikan. Jadi ini, memang merupakan satu karakter Merapi saat ini. Akumulasi gas yang ada di permukaan inilah yang menyebabkan secara tiba-tiba Merapi terjadi letusan,” ungkap Hanik.(cha)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: