Bupati Wonosobo Enggan Bicara Pilkada 2020, ingin Fokus Tekan Kemiskinan
MAGELANGEKSPRES.COM WONOSOBO - Aroma Pilkada Wonosobo 2020 semakin menyengat. Sejumlah tokoh secara terang-terang telah mendaftar ke partai politik. Bahkan dukung mendukung telah digencarkan. Namun hingga saat ini, Bupati Wonosobo Eko Purnomo belum menentukan sikapnya terkait agenda politik tersebut. “Dolan deso ini tidak ada kaitannya dengan pilkada ya. Ini murni biar kita dekat saja dengan masyarakat dalam suasana non formal,” ungkap Bupati Eko Purnomo kemarin di Jurangjero Candiyasan Kertek. Dirinya belum tertarik untuk berbicara soal pilkada 2020, tetapi ingin fokus dan konsentrasi terhadap sejumlah pekerjaan yang harus di tuntaskan, diantaranya masalah Pasar Induk Wonosobo, jambanisasi dan kemiskinan. “Saya konsentrasi dipekerjaan dulu. Harus saya tuntaskan, jambanisasi, pasar induk, kemiskinan, walau sudah turun dari 21 persen menjadi 17 persen, tapi itu tetap masih menjadi konsentrasi kita,”bebernya. Bupati Eko juga mengaku belum melakukan upaya komunikasi dengan partai politik di Kabupaten Wonosobo. Sebab pilkada 2020 dianggap masih cukup jauh. Padahal partai politik di Kabupaten Wonosobo telah melangkah. Bahkan sudah terbentuk koalisi besar. Bupati memiliki agenda rutin melakukan jelajah desa menggunakan sepeda motor trail. Diiringi sejumlah pimpinan OPD dan forkompinca. Kegiatan tersebut akan melibatkan seluruh kepala desa. Dalam kesempatan itu, bupati akan menyampaikan program kerja yang sedang dijalankan serta menyerap aspirasi masyarakat. Pada bulan Oktober ini, bupati menggelar dolan desa di Kecamatan Kertek, menempauh jarak sepanjang 44,2 kilometer dan melintas di 10 desa. Diawali dengan peresmian program pamsimas di Desa Sumberdalem dan menutup acara di pentas seni dan syukuran di Desa Candiyasan. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: