Pasien Nomor 653 Dinyatakan Sembuh
MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO-Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) positif COVID 19 dengan nomor registerasi 653, yang selama ini menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD KRT Setjonegoro, dinyatakan sembuh. Yang bersangkutan diperbolehkan pulang untuk melanjutkan masa karantina mandiri di rumah. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Wonosobo, Eko Purnomo didampingi Sekda One Andang Wardoyo, Juru bicara Pemkab dr Muhamad Riyatno dan Kepala Diskominfo Eko Suryantoro, dalam konferensi pers di Sekretariat Gugus Tugas COVID19 Kabupaten Wonosobo, Rabu (8/4). “ Patut kita syukuri bersama, hari ini kami menyampaikan informasi perihal perkembangan terbaru terkait pasien COVID19 positif yang dirawat di RSUD KRT Setjonegoro sudah dinyatakan sembuh,” ungkap Bupati. Menurutnya, Pemkab akan memfasilitasi tempat singgah untuk keperluan isolasi mandiri, mengingat saat ini yang bersangkutan tidak memiliki rumah. Masyarakat diminta agar bisa menerima secara baik pasien yang telah menjalani perawatan intensif tersebut, apabila nantinya ia kembali ke lingkungannya. “ jadi tidak perlu ada pengucilan, itu tidak perlu, semua harus saling mendukung dan bekerjasama,” pintanya. Sementara bagi para pemudik dari daerah terjangkit yang telah tiba di kampung halaman masing-masing di berbagai wilayah di Wonosobo, pihaknya menekankan pentingnya mereka agar menaati protokol kesehatan COVID19, dengan melaksanakan isolasi mandiri, melapor kepada fasilitas kesehatan terdekat. “ Tetap hindari kerumunan massa, tetap dirumah, dan ikuti anjuran protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” tegasnya. Sementara itu, Juru bicara Pemkab Wonosobo untuk penanganan COVID19, dr Riyatno menegaskan kondisi pasien ditetapkan positif, sudah sembuh setelah menjalani perawatan dan hasil pemeriksaan laboratorium terakhir ternyata negative. “ hasil ini kita sampaikan juga kepada gugus tugas nasional, bhwa pasien positif yang dirawat di ruang isolasi sudah sembuh,” ungkapnya. Menurutnya, sejak awal pasien memang sudah memahami dan bersikap kooperatif, dengan mengisolasi diri di rumah. Ia juga mengatakan bahwa untuk bisa sembuh dari COVID-19 tidak cukup dari penanganan medis saja, akan tetapi motivasi untuk sembuh dari pasien serta kesadaran untuk menjalankan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi faktor penentu kesembuhan penderita. “ pasien positif ini dari mulai awal masuk RS sampai dengan saat ini, kondisi terus membaik, motivasi untuk sembuh tinggi, hingga akhirnya setelah perawatan intensif hasil swab yang bersangkutan negatif COVID19,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: