Ratusan Rumah di Demak Rusak Diterjang Puting Beliung

MAGELANGEKSPRES.COM,DEMAK - Tiga rumah mengalami roboh dan ratusan rumah lainnya mengalami kerusakan setelah diterjang badai angin puting beliung disertai hujan lebat yang terjadi pada hari Selasa malam kemarin. Musibah ini melanda di empat desa di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Tiga rumah roboh masing-masing adalah milik Ahmad Khafid, (26) warga  RT 02 RW 01, Mundzirun, (31) warga RT 01 Rw 02, dan Abdul Mujib, (34) warga RT 01 RW 02 kesemuanya warga Desa Ploso Kecamatan Karangtengah. Menurut Kepala BPBD Kabupaten Demak, Agus Suprapto, empat desa yang diterjang angin puting beliung tersebut diantaranya, Desa Ploso, Puritempel, Donorejo dan Grogol. Desa terdampak paling parah adalah Ploso. Hampir sebagian besar rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap. Muhajir, Kepala Desa Ploso saat dihubungi wartawan mengatakan, angin datang diawali hujan deras sekitar pukul 20.00.  "Angin datang dari barat ke timur langsung menerjang rumah warga, dan itu sangat cepat sekali,” ucap Muhajir. "Kami mengalami kesulitan karena kondisi listrik yang padam akibat kabel PLN ada yang putus. Ini mengakibatkan warga tidak bisa berbuat apa-apa untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat hempasan angin tersebut," imbuhnya. Sementara itu salah seorang korban rumah roboh Ahmad Khafid mengatakan, bersama keluarganya saat badai datang tengah berada dalam rumah. “Saya mendengar teriakan orang didepan rumah berteriak agar keluar rumah,” katanya. Khafid  langsung bergegas menuju tempat aman diluar. Selang beberapa detik rumah miliknya terhempas keatas dan kemudian jatuh sampai roboh rata dengan tanah. “Saya melihat rumah saya naik keatas beberapa meter, terus jatuh hingga roboh, saya bersyukur keluarga saya selamat dari musibah ini,” tuturnya. Muhajir berharap, Pemkab Demak segera membantu warganya yang terkena musibah angin puting beliung, supaya bisa beraktifitas kembali seperti sediakala. (adi/sgt)  

Sumber: