Tingkatkan Kualitas Pasar Klithikan di Wonosobo, Pedagang Diajak Peduli Warisan Budaya

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO – Sedikitnya 60 pedagang dan anggota komunitas pasar Klithikan Sumberan mengikuti agenda seminar dan talk show dalam rangka peningkatan wawasan kebangsaan yang digelar Seksi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesbangpol, Senin malam (11/11). Menurut Kasi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Eko Riyanto, agenda itu merupakan bagian dari peningkatan wawasan kebangsaan, sekaligus untuk memahami pentingnya mencintai budaya yang selama ini juga dilakukan para pedagang. Dengan mendedikasikan kecintaan mereka berdagang barang-barang antik, para pedagang juga dinilai ikut melestarikan warisan kebudayaan. “Ini bagian dari wawasan kebangsaan cinta dengan budaya dan menjaga benda warisan kebudayaan yang ada di Wonosobo. Tak jarang, benda-benda yang dijual di sini memiliki nilai yang tak ternilai karena alasan historis maupun kisah dibaliknya. Harapan kami para pedagang memahami peranan penting mereka dan turut menjaga pasar ini sebagai pusat jual beli barang antik sekaligus atraksi wisata yang menarik,” ungkapnya kemarin. Pihak Kesbangpol juga mengundang beberapa narasumber termasuk perwakilan dari kodim 0707 yakni Danramil Wonosobo kapt inf Heri Utomo dan juga Kepala Seksi Kebudayaan dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fatonah Ismangil. Menurut  Fatonah, keberadaan pasar sumberan sejatinya menjadi sebuah asset wisata dari Wonosobo. Hal itu mengingat pasar-pasar barang antik di kota-kota besar menjadi sasaran para pembeli dari berbagai daerah dan memiliki nilai yang tinggi dari sisi ekonomi. “Harapan kami, para pedagang tidak berkecil hati dan bertahan di pasar ini meski dari sisi infrastruktur atau fasilitas belum seperti yang ada di kota-kota besar, seperti pasar Triwindu di Solo. Namun potensi ini cukup besar untuk kemudian ditata dan nantinya bisa dikembangkan menjadi wisata belanja barang antik yang ternyata sudah ramai sejak tahun lalu,” ungkapnya. (win)

Sumber: