Walikota Magelang : Jangan Panik, Kondisi 3 PDP Corona Membaik

Walikota Magelang : Jangan Panik, Kondisi 3 PDP Corona Membaik

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Tak seperti Kota Solo yang telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB), Pemkot Magelang masih berbaik sangka dan memilih untuk memberikan imbauan kepada warga untuk tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak panik. Kendati, RSUD Tidar Kota Magelang menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19). Walikota Magelang, Sigit Widyonindito langsung memberikan pernyataan resmi setelah sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merilis data PDP Covid-19, dua orang di antaranya dirujuk ke RSUD Tidar, Jumat (13/3). Sigit mengatakan, jumlah PDP Covid-19 di RSUD Tidar menjadi tiga orang. Ketiganya kini berada di ruang isolasi Gladiol RSUD Tidar. Baca Juga: Punya Riwayat ke Luar Negeri, RSUD Tidar Isolasi 3 PDP Corona "Tadi saya cek, saya bicara dengan pak dokternya, dan Alhamdulillah kondisinya sudah membaik. Bahkan, infusnya sudah dicopot, panasnya juga sudah turun," kata Sigit dalam konferensi pers di RSUD Tidar, Jalan Tidar, Kota Magelang, Sabtu (14/3). Pemkot Magelang, katanya, sangat serius dalam menangani maupun mencegah Covid-19. Bahkan langkah dan antisipasi sudah disiapkan sejak Januari 2020 lalu. "Sudah kita koordinasikan sejak beberapa minggu lalu. Pergerakannya kita pantau, ruangan, pelayanannya, kesiapan dokternya. Baru saja saya panggil dokter yang menangani (pasien terduga corona), kondisinya menunjukkan pergerakan yang membaik," ujarnya. Dia berharap, masyarakat Magelang dan sekitarnya tetap beraktivitas seperti biasanya. Sebab, pemerintah akan serius menangani masalah ini dan akan terbuka kepada publik. Baca Juga: 3 Spesimen Tenggorokan PDP Corona RSUD Tidar Dikirim ke Semarang "Jangan panik. Kita berdoa mudah-mudahan yang terbaik untuk Kota Magelang," katanya. Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan terkait jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona di Jawa Tengah. Dia menyebut adang 46 orang. Dari hasil cek laboratorium di Litbangkes, 37 orang di antaranya negatif corona. Sementara, dua orang positif corona di antaranya satu orang meninggal dunia dan seorang lagi masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Selain itu, ditambah satu pasien yang baru masuk sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi. Sedangkan pasien yang masih dirawat berjumlah 1 pasien di RSUD Kardinah Tegal, 2 pasien di RSUD Tidar Magelang, 1 pasien RSUD dr Margono Purworejo, 1 pasien RSUD dr Moewardi Solo, 1 pasien RSUD Tugurejo, dan 1 pasien RSUD dr Kariadi Semarang. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: