BRI Cetak Laba Rp 24,8 T Per September 2019

 BRI Cetak Laba Rp 24,8 T Per September 2019

MAGELANGEKSPRES.COM,JAKARTA– Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap menjadi bidikan utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk untuk menyasar penyaluran kreditnya. Dari total kredit sebesar 903,14 Triliun yang telah disalurkan, sebagiana besar dialokasikan ke sektor UMKM. “Jika ditotal, porsi kredit UMKM mencapai 77,60 persen dari keseluruhan kredit BRI, dan akan terus ditingkatkan secara perlahan dan targetnya proporsi kredit UMKM bisa mencapai 80 persen di tahun 2022,” ujar Dirut BRI Sunarso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/10). Dari total kredit yenag telah disalurkan, sebesar Rp 301,89 triliun disalurkan ke sektor mikro, kredit konsumer BRI Rp 137,29 triliun, kredit ritel dan menengah Rp 261,67 triliun dan kredit korporasi BRI Rp 202,30 triliun. Sepanjang Januari hingga September 2019, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 77,26 triliun kepada 3,6 juta debitur, dimana pencapaian ini setara dengan 88,83 persen dari alokasi penyaluran KUR yang di breakdown pemerintah di tahun 2019. “Bank BRI berkomitmen untuk terus fokus dalam melakukan ekspansi bisnis di segmen mikro dengan melakukan strategi go smaller, go shorter, go faster,” ujarnya. Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan oleh Bank BRI untuk memperkuat bisnis mikro diantaranya yakni digitalisasi bisnis proses dengan menggunakan BRISPOT, penguatan big data segmen mikro, peningkatan kapabilitas SDM serta melakukan rejuvenasi produk pinjaman mikro. Selain itu, Bank BRI juga memiliki strategi untuk terus memperluas customer base segmen mikro. Diantaranya melalui peningkatan kapasitas anggota Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI, program BRIncubator, pembentukan kluster unggulan di setiap kantor cabang BRI di seluruh Indonesia dan pemberdayaan penerima Kartu Tani dan Kartu Kusuka (Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan). Secara keseluruhan, hingga akhir September 2019, BRI secara konsolidasian telah menyalurkan kredit senilai Rp 903,14 triliun tumbuh 11,65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dengan NPL 3,08 persen. Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank BRI berhasil menghimpun dana sebesar Rp 959,24 triliun atau tumbuh 9,91 persen yoy. Hingga akhir kuartal III 2019 Bank BRI mampu mencetak laba Rp 24,80 triliun atau tumbuh 5,36 persen year on year. Untuk rasio perbankan lainnya, LDR BRI tercatat 94,15 persen dan CAR 21,89 persen. “Angka LDR ini kami nilai sangat moderat dan CAR yang cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan Bank BRI di masa mendatang,” pungkas Sunarso. (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: