Pasar Tradisional Kembali Ramai, Banyak Pedagang Mulai Lupa Protokol Kesehatan

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Meskipun masa pandemi covid-19 belum juga usai dan menyisakan satu pasien positif di Wonosobo, namun masyarakat luas mulai melupakan protokol kesehatan di tempat publik. Salah satunya ialah di pasar tradisional. Meskipun di beberapa pasar masih terpantau tertib, khususnya di Pasar Induk dan Pasar Kertek, ternyata hal serupa tidak terjadi di Pasar Selomerto. Meskipun beberapa pedagang masih mengenakan masker, namun banyak pengunjung yang mulai kurang tertib. “Sebenarnya bawa masker dan tadi di jalan pakai, tapi karena tidak begitu ramai saya lepas saja,” tutur salah satu pembeli, RM yang tidak mengenakan masker. Meskipun para pedagang masih berusaha mentaati protokol kesehatan, namun banyak juga yang mulai melonggarkan aturan tersebut. Terutama para pedagang sepuh yang mengaku tidak nyaman dengan penggunaan masker di dalam kawasan pasar yang relatif panas di siang hari. “Kalau sekarang-sekarang ini sudah mulai jarang pakai karena lama-lama tidak nyaman saja. Tapi kalau ditanya tidak takut kena corona ya tetap saja takut. Semoga semua segera seperti biasa. Maklum yang tua-tua seperti saya ini kalau pakai masker lama-lama tidak kuat. Saya juga jualan dari jam delapan sampai jam 12 saja,” ungkap salah satu pedagang sepuh yang enggan disebut namanya. Sementara itu, meskipun banyak pedagang tidak patuh, peraturan penggunaan masker dan protokol kesehaatan lain nyatanya tetap dilakukan oleh pengunjung pasar lainnya. Mereka menilai adanya aturan itu juga untuk menjaga diri mereka sendiri. “Yang saya sebenarnya takutkan penyebaran lewat uang yang katanya bisa sangat cepat. Makanya saya usahakan uang yang saya terima dari kembalian saya masukkan ke kantong plastik dulu sebelum nanti saya pilah dan saya semprot desinfektan sampai di rumah,” kata Taufik, salah satu pemasok gula asal Kaliwiro. (win)

Sumber: