Pemkot Ingin Rutinkan "Jumat Bersih"

 Pemkot Ingin Rutinkan

MAGELANG SELATAN - Pemkot Magelang punya cara tersendiri untuk menggugah kesadaran warga agar senatiasa menjaga kebersihan lingkungan. Kampanye kebersihan itu dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang dengan cara menggelar kerja bakti massal, yang dikaitkan dengan Jumat Bersih, Jumat (30/8). ”Kami libatkan organisasi perangkat daerah (OPD) secara keseluruhan di Kota Magelang ini untuk membersihkan jalan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Tidak hanya jalan, trotoar, selokan, dan saluran air turut menjadi perhatian dalam kerja bakti ini,” kata Kepala DLH Kota Magelang, Otros Trianto di sela-sela kerja bakti. Otros mengatakan, kebersihan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah. Oleh karena itu, selain OPD, pihaknya juga melibatkan BUMD, BUMN, dan masyarakat sekitar untuk turut serta. ”Aksi ini untuk menciptakan Kota Magelang yang bersih, rapi, dan indah. Juga untuk mempertahankan gelar Adipura yang sudah rutin diraih tiap tahun,” ujarnya. Dia menuturkan, kerja bakti ini juga dimaksudkan untuk mengajak kalangan swasta untuk lebih memberikan kontribusi dalam menciptakan lingkungan Kota Sejuta Bunga yang asri dan bersih. Hal ini agar kebersihan kota menjadi kultur setiap masyarakat dan semua pihak. ”Kami ingin ke depan Jumat Bersih menjadi budaya yang setiap Jumat bisa digelar tanpa undangan, melainkan kesadaran masing-masing individu untuk terlibat,” jelasnya. Menurutnya, budaya bersih-bersih tak hanya berorientasi pada penghargaan saja. Lebih dari itu, dengan penanaman hidup bersih merupakan tanggung jawab tiap individu tanpa terkecuali.”Kegiatan bersih-bersih sudah menjadi keharusan kita untuk melaksanakannya agar lingkungan lebih nyaman. Sampah-sampah yang masih ada di selokan, kita bersihkan. Rumput liar di taman-taman pun kita cabut serta menjaga betul keramik trotoar kita tetap kinclong,” katanya. Selain membersihkan jalan, puluhan orang ini juga berjamaah menanam pohon tabebuya di jalan sodetan atau tembus antara Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sarwo Edi Wibowo. Kabid Pengelolaan dan Penanganan Sampah DLH Kota Magelang, R Jaka Prawistara menambahkan, kebersihan menjadi tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat. Bukan hanya sekadar mengejar piala Adipura, tapi demi kebersihan dan kenyamanan lingkung.”Senantiasa kita dorong agar masyarakat sadar betapa pentingnya kebersihan lingkungan, seperti untuk kesehatan dan tentunya nyaman dipandang. Ini langkah nyata kita bentuk kepedulian pada lingkungan,” tuturnya. Ia menuturkan, penanaman sejumlah pohon tabebuya yang memiliki bunga seperti bunga sakura di Jepang ini diharapkan dapat mempercantik Kota Magelang dalam beberapa tahun ke depan. Terlebih bunga ini sangat menakjubkan sehingga dimungkinkan menambah daya tarik Kota Magelang,”Jalan sodetan ini salah satu jalur penting dan strategis di Kota Magelang. Selain letaknya di pusat keramaian, juga banyak dilalui pengendara baik dalam maupun luar kota. Artinya, mereka yang melintas akan terkesan dengan jalan ini, karena dihias dengan sejumlah pohon tabebuya yang ketika berbunga cukup indah dan menarik perhatian mata,” jelasnya. (wid)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: