"Ngalas" Dulu, Warga Terlambat Ambil BSNT

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Meskipun tidak ada kendala berarti dalam pembagian Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) di berbagai wilayah di Wonosobo, namun para petugas kerap menemui hal unik. Salah satunya ialah para warga terkesan lambat dalam mengambil bantuan. Bukan karena mereka malas atau ada agenda lain, namun warga yang rata-rata berprofesi sebagai petani maupun buruh tani biasanya mengambil usai mereka bekerja di ladang. Saat waktu pengambilan mereka masih di ladang atau ngalas. Hal itu diungkapkan salah satu petugas dari Kantor Pos, Tongat Setiadi. Ia menyebut warga datang ketika menjelang sore hari meskipun jadwal pengambilan dimulai pukul 13.00 WIB. “Awalnya kami kira tidak ada yang tahu atau akan mengambil, tapi ternyata dari informasi warga lain yang sudah mengambil BSNT, rata-rata warga masih kerja di ladang sehingga kami menunggu dan ternyata benar. Tapi karena BSNT juga bisa diambil diwakili oleh anggota keluarga dalam satu KK maka tidak masalah,” ungkapnya kemarin. Meskipun begitu jika ada keluarga yang belum mengambil BSNT, maka akan diantar perangkat atau dititipkan pada BUMDes terkait. Hal itu terjadi di beberapa desa, salah satunya Wonosroyo, Kecamatan Watumalang yang memang mayoritas warganya harus meladang di jam pembagian. Namun sebagian besar masyarakat sudah mengambil sebelum jam pengambilan berakhir. “Di setiap pembagian selalu diawasi perwakilan Dinsos, untuk cek spek bantuan seperti jika ada telor pecah atau kemasan beras yang kurang bagus maka Bumdes bakal ganti rugi,” ungkapnya. BSNT dari Pemprov senilai Rp 200.000 tersebut berisi beras 10 kg, mi 2 bungkus, minyak goreng 2 liter, telur 1 kg, kecap 1 botol 300 ml, dan sarden 425 gram. Proses pembagian BSNT masih terus berlangsung hingga ke beberapa kecamatan dan jadwal penerimaan juga digilir tiap kecamatan yang selalu didampingi oleh beberapa unsur yang berkoordinasi termasuk di dalamnya Kantor Pos, Dinas Sosial, dan BUMDes setempat. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: