“Outing Class”  Siswa SMKN 3 Magelang Belajar Pemadam Kebakaran

“Outing Class”  Siswa SMKN 3 Magelang Belajar Pemadam Kebakaran

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - SMK Negeri 3 Magelang kembali mengadakan “Outing Class”. Pada kesempatan ini giliran siswa kelas X Tata Boga yang mengadakan kunjungan ke UPTD Pemadam Kebakaran Kota Magelang, Senin (24/2). Outing class ini merupakan sebuah inovasi pembelajaran. Siswa tidak hanya belajar di dalam ruangan saja, tetapi juga perlu belajar langsung dengan pihak-pihak yang terkait. Guru Pengampu Tata Boga Rahayu Prihatin menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari mata pelajaran Keamanan Pangan (Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja). Pada mata pelajaran tersebut terdapat Kompetensi Dasar (KD) “Keselamatan dan Kecelakaan Kerja”. Siswa diharapkan mampu mencegah dan menganani kebakaran di ruang kerja. “Kami mengajak siswa ke UPTD Pemadam Kebakaran supaya siswa tahu bagaimana menangani api, jika terjadi kebakaran pada saat praktik di dapur. Dengan belajar langsung melalui simulasi pemadaman kebakaran diharapkan siswa lebih paham dan lebih mengena di hati,” ungkap Rahayu Prihatin. Siswa diberikan penjelasan materi menangani kebakaran. Terdapat dua cara yang disampaikan oleh pihak Pemadam Kebakaran Kota Magelang. Pertama, cara konvensional atau sederhana yaitu dengan menggunakan kain tebal (selimut, gorden, handuk atau goni) yang dibasahi kemudian ditutupkan ke sumber api. Kedua, dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang disemprotkan ke sumber api dengan jarak kurang lebih 2 meter. Oky, Komandan Regu B UPTD Pemadam Kebakaran Kota Magelang menyampaikan, kunci penangangan kebakaran adalah bahwa kita tidak boleh panik. Saat akan menutup sumber api dengan kain basah harus mengikuti arah angin, supaya api tidak berbalik ke arah kita. Salah satu siswa Tata Boga, Aan Gede Setiadi merasa puas dengan kegiatan outing class, pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. “Awalnya agak takut, tapi setelah mendapat penjelasan dan mencoba memadamkan api sendiri sekarang saya lebih paham dan lebih berani,” katanya. Kegiatan ini rencana akan dilaksanakan kembali besok Kamis, 5 Maret 2020 untuk siswa kelas X Tata Boga 3. (rls/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: