10 Posisi Penting Kosong, Pemkab Wonosobo Buka Seleksi JPTP
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pemkab Wonosobo membuka seleksi atau open bidding untuk mengisi jabatan kepala dinas atau badan. Setidaknya ada 10 formasi eselon II yang saat ini mengalami kekosongan, lantaran purna tugas, perubahan status OPD, mutasi, promosi dan jabatan yang belum pernah diisi. Formasi tersebut meliputi, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Disparbud, Kepala Dispaperkan, Kepala Arpusda, Kepala DPUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial PMD, Kepala BKB PPPA, Staf Ahli dan Asisten Sekda. “Untuk pendaftaran, kita mulai umumkan hari ini di webnya BKD Wonosobo,” ungkap Kepala BKD Wonosobo Prayitno, kemarin di kantornya. Menurutnya, pendaftaran uji seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II itu akan berlangsung selama lima hari. Proses pendaftaran dilakukan secara online. Bagi ASN Wonosobo yang memenuhi syarat bisa segera mendaftar. Bahkan ASN dari luar kabupaten juga bisa ikut mendaftar, sepanjang masih di lingkup Jawa Tengah. “ASN dari luar Kabupaten Wonosobo, tapi masih di lingkup provinsi Jateng, bisa ikut mendaftar, yang penting ada rekomendasi,” ucapnya. Sejumlah syarat sudah disampaikan dalam proses pendaftaran. Di antaranya syarat kualifikasi pendidikan dan sesuai standar kompetensi jabatan, kompetensi teknis dan maksimal berusia 56 tahun, melaporkan hasil kekayaan, tidak sedang dalam menjalani hukuman, sehat jasmani dan rohani serta memiliki rekam jejak yang baik, menjabat eselon III A minimal dua tahun 3 B, minimal tiga tahun. “Untuk tata cara pendaftaran serta proses lanjutan, akan didominasi melalui on line atau virtual, dan proses lainnya diluar itu akan menggunakan protokol kesehatan,” terangnya. Prosesnnya nanti akan dikawal panitia seleksi sebanyak lima orang. Mereka berasal dari kalangan akademisi, tiga orang dari Unsoed dan UMP Purwokerto, dan dua orang dari birokrat meliputi kepala BKD dan Sekda. “Uji kompetensi menggunakan pengelola uji kompetensi provinsi jateng. Target pengisian akan selesai pada tanggal 24 Juli 2020, itu sudah dimumkan,” katanya. Pihaknya juga mengaku, untuk proses pengisian JPTP itu sudah mendaptkan rekomendasi dan izin dari KASN dan sudah ada izin dari Kemendagri. Dan nanti yang melantik dari Kemendagri. Dijelaskan pula, untuk potensi sumber daya manusia dalam pengisian jabatan itu di Kabupaten Wonosobo cukup banyak. “Untuk Wonosobo, saya melihat potensi yang ada cukup banyak, kita harapkan banyak pendaftar. Disisi lain secara internal BKD, proses seleksi untuk mengisi 10 formasi itu merupakan tantangan, lantaran secara jumlah mungkin yang terbanyak di Jateng,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: