114 UMKM di Temanggung Terima Bantuan JPE

114 UMKM di Temanggung Terima Bantuan JPE

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Sebanyak 114 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Temanggung disuntik bantuan Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah. Bantuan ini diharapkan bisa kembali menggerakan roda perekonomian di Kabupaten Temanggung. Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Drs Hary Agung Prabowo mengatakan, bantuan yang diberikan kepada UMKM ini, merupakan salah satu upaya kembali pemerintah dalam menggerakan roda perekonomian di dalam negeri. "UMKM menjadi salah satu penentu penggerak perekonomian, tidak hanya di Temanggung saja melainkan hampir disemua wilayah di Indonesia," katanya usai memberikan bantuan secara simbolis, kemarin. Ia mengatakan, bantuan dari JPE Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah ini diberikan kepada UMKM home industri makanan ringan dan catering di Desa Karangtejo Kecamatan Jumo. Hary mengatakan, Bantuan ini bertujuan memberikan rangsangan kegiatan usaha produksi UMKM bidang makanan kecil/snack yang diharapkan dapat mendukung penciptaan lapangan kerja, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kehidupan berkelanjutan serta menggerakkan perekonomian daerah dimasa pandemi Covid-19. "JIka UMKM sudah kembali bergerak, maka kemungkinan besar roda perekonomian akan semakin membaik," harapnya. Baca Juga Tim Gugus Covid-19 Temanggung Perketat Kedisiplinan Warga Ia menyebutkan, bantuan ini diberikan kepada 114 UKM terdampak Covid-19 se Kabupaten Temanggung dengan kriteria antara lain, tercatat dalam data base UMKM terdampak Covid, tidak termasuk dalam data DTKS serta tidak menerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) manapun baik APBN, APBD Provinsi maupun APBD kabupaten/kota. Bantuan yang diberikan berupa beberapa paket sesuai klasifikasi yang sudah ditetapkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah antara lain Paket 1 a berupa 50 kilogram gula pasir, 50 kilogram telur, 75 kilogram tepung terigu dan 40 liter minyak goreng. Paket 1b berupa 50 kilogram gula pasir, 50 kilogram telur, 75 kg tepung terigu dan 24 kilogram mentega dan Paket II berupa 50 kilogram tepung trigu dan 80 liter minyak goreng. Andristi Plt Kepala Dinperindagkop dan UMKM Kabupaten Temanggung mengatakan, di Temanggung ada enam titik toko SRC sebagai lembaga penyalur bantuan sosial di Kabupaten Temanggung yang ditunjuk melayani penyediaan bahan baku produksi "Toko SRC ini sudah ada, dalam melakukan distribusi ini tidak ada kendala semua sesuai dengan yang sudah ditetapkan dan sudah mematuhi protokol kesehatan," katanya. Sementara itu salah seorang penerima bantuan Tri Parmawati (55) menyampaikan, bantuan yang diterimanya akan dimanfaatkan sesuai dengan tujuan dari bantuan tersebut. Sebagai pelaku UMKM dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan seperti ini. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengelola bantuan ini. Bantuan ini bisa menjadi batu loncatan untuk kembali bergerak selama pandemi. Semoga saja pandemi ini bisa segera berakhir," harapnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: