12 OPD di Purworejo Bersinergi Genjot Laju Sektor Wisata
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Sebagai upaya untuk menggenjot laju dunia pariwisata di Kabupaten Purworejo, 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membangun sinergi yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bawah koordinasi Asisten Sekda Bidang Ekonomi. Hal itu disampaikan Kepala Dinparbud Purworejo Agung Wibowo saat ditemui di kantornya, kemarin. Menurutnya, kerjasama itu merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Bupati tentang sinergitas OPD dalam pengembangan pariwisata di Purworejo. Keduabelas OPD itu antara lain Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, Dinparbud, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), dan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda). Berikutnya Bagian Ekonomi dan Pembangunan, Bagian Pemerintahan, dan Bagian Humas dan Protokol Setda. Baca juga Paguyuban Angkum Jalur A Tolak Penambahan Halte Trans Jateng “Gerak bersama ini sudah kita mulai sejak bulan kemarin,” kata Agung Wibowo. Walaupun masih terbatas kepada 12 OPD, namun kedepan hal ini akan dikembangkan lagi sehingga sebagian besar OPD akan berada dalam gerbong forum. Soal bentuk kerja bareng, Agung mencontohkan Dinas PUPR bisa turut memproyeksikan akses jalan menuju lokasi wisata, Dinas KUKMP memberikan pelatihan kerajinan bagi para pelaku wisata, dan Dinkes melakukan upaya-upaya edukasi terkait standar kesehatan serta pencegahan Covid-19 di lokasi wisata dan lainnya. “Dengan sebuah sinergi bersama ini kami optimis gerak laju pariwisata di Purworejo akan lebih cepat,” tambahnya. Agung menambahkan adanya pandemi Covid-19 memang sangat berdampak pada sektor pariwisata. Meski demikian, sejak diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru mulai kembali bergeliat. Hal itu terlihat dari kian meningkatnya kunjungan wisata, baik di objek wisata yang dikelola Pemkab maupun mandiri. “Tren kunjungan ke tempat wisata saat ini sudah naik. Volume kenaikan sudah terjadi dari bulan Juni kemarin,” ungkap Agung. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda, B0edi Hardjono sendiri membenarkan adanya forum tersebut. Salah satu kegiatann yang telah dilakukan adalah melakukan intervensi di kawasan perbukitan menoreh. Dia menyebut jika kawasan ini tengah digarap dimana akan ada layanan angkutan dari YIA menuju Borobudur yang akan melalui Kaligesing. “Ada beberapa rencana pengembangan yang tengah disiapkan, khususnya di Kaligesing terlebih dahulu,” kata Boedi. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: