130 Bidang Tanah Bakal Dibebaskan, untuk Pelebaran Jalan Lingkar Timur
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Lingkar Timur (Jalintim) akan segara direalisasikan dalam waktu dekat. Anggaran pembebasan lahan tersebut akan dibiayai melalui APBD Kabupaten Purworejo tahun 2020 ini. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purworejo, Suranto saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/1). Dikatakannya, tahapan awal pembangunan adalah upaya pembebasan tanah untuk pelebaran akses Trirejo - Caok di Dusun Karangjati, Desa Karangrejo, Kecamatan Loano. "Untuk ganti rugi tanah direncanakan tahun 2020 dan menggunakan APBD murni," katanya. Pembangunan akses itu adalah untuk menghubungkan jalan kabupaten di Tambakrejo - Caok dengan jalan Purworejo - Magelang di Desa Trirejo. Menurutnya, rencana pembangunan jalintim sudah dimulai sejak tahun 2017 dengan pembangunan Jembatan Sejiwan di atas Sungai Bogowonto, Desa Trirejo. Pembangunan dilaksanakan dalam tiga tahap dan selesai tahun 2019. Selain itu, Pemkab Purworejo juga membangun Jembatan Trirenggo, Desa Karangrejo, yang putus akibat banjir bandang tahun 2016. Setelah pembebasan, lanjutnya, akan disusul dengan peningkatan akses jalan. Pemkab tengah mengusulkan pembangunan akses itu kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. "Belum tahu nanti pusat atau provinsi yang akan menangani. Paling penting, kita siapkan dulu tanah yang dibutuhkan untuk jalan," ungkapnya. Kepala Desa Karangrejo Patnani menuturkan, rencana pembangunan jalintim yang melintasi Karangrejo, disambut positif oleh masyarakat. Warga menyatakan siap apabila tanahnya diganti rugi pemerintah sesuai aturan berlaku. "Ada 130 bidang tanah yang akan terdampak pelebaran jalan. Pemkab dan tim apparaisal telah melakukan sosialisasi kepada warga pemilik tanah. Kaitannya dengan harga nanti ada tindak lanjut, dan kami serahkan sepenuhnya kepada tim penilai dan masyarakat. Desa sifatnya hanya memfasilitasi saja," katanya. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: