130 Pelajar SLTA di Wonosobo Dikenalkan Bahaya Narkoba

130 Pelajar SLTA di Wonosobo Dikenalkan Bahaya Narkoba

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Sebanyak 130 siswa SLTA dikenalkan bahaya narkoba bertajuk Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Rabu (6/11) di Pendopo Wakil Bupati Wonosobo. Mereka berasal dari perwakilan SMA/SMK/MA se-kabupaten. Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Wonosobo, Didiek Wibawanto, kegiatan ini dilakukan untuk  mengenalkan bahaya penggunaan narkoba. Khususnya, di kalangan remaja. Sekaligus sebagai upaya membentengi generasi muda dari peredaran gelap narkoba. “Saat ini narkoba sudah menyasar sampai ke kalangan pelajar. Terbukti saat ini temuan kasus narkoba, tidak hanya didominasi kosumen saja, tapi juga produsen. Pengedar bahkan pabrik pengolah pun ada,” katanya. Tentunya menjadi keprihatinan semua pihak, mengingat usia para pelajar, khususnya pelajar SLTA, masih sangat rentan terhadap pengaruh peredaran narkoba. Di usia ini, puncak seorang anak, yang ingin tahu dan mencoba segala hal. Sekaligus, pembuktian jati diri mereka, sehingga apapun akan dicoba, seperti merokok, pergaulan bebas, miras termasuk narkoba. Sementara Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo menyampaikan, seluruh pihak harus bertanggung jawab dalam peredaran gelap narkoba ini. Mulai dari pemerintah, penegak hukum, tokoh masyarakat, pendidik, para pelajar dan pihak terkait lainnya. “Khusus untuk pendidik, karena mereka ini merupakan orang tua kedua di sekolah. Sehingga, peran mereka dalam menanamkan pengetahuan akan bahaya penggunaan narkoba sangat besar kepada para pelajar,” katanya. Selain itu, peranan orang tua terhadap anak juga sangat besar. Terutama, dalam mengawasi anak mereka, sehingga anak tidak terjerumus dalam prilaku negatif mengkonsumsi narkoba. “Kita harapkan para pelajar tidak mencoba-coba untuk mengkonsumsi narkoba. Ancaman narkoba yang merambah tanpa batas, baik tempat maupun orang,” ucapnya. Semua pelajar maupun guru bisa ikut mengawasi secara aktif di sekolah. Jika seorang sampai terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba. Maka, dampaknya akan sangat buruk, tidak hanya bagi kesehatan, tapi bagi semua aspek, dan lebih parah lagi bisa berujung pada kematian. (gus)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: