2 Sepeda Motor Diangkut Petugas Gabungan
MAGELANGEKSPRES.COM, KOTA MAGELANG - Razia kawasan tertib lalu lintas (KTL) kembali digencarkan petugas gabungan dari Pemkot Magelang, TNI, dan kepolisian. Salah satu agenda rutin itu digelar, Jumat (26/7). Pada razia itu, tim berhasil mengangkut dua sepeda motor yang terparkir sembarang tempat di Jalan Pemuda kawasan Pecinan Kota Magelang. Tim gabungan terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Polres Magelang Kota, serta unsur lainnya langsung bergerak menyusuri jalan-jalan protokol kota. ”Kami angkut dua unit sepeda motor ini karena parkir tidak semestinya, yaitu di trotoar di kawasan Pecinan. Sementara pemilik sepeda motor tidak ada,” kata Kepala Seksi Parkir dan Pengendalian Operasional Dishub Kota Magelang, Budiyono, di sela penertiban, Jumat (26/7). Selain itu, petugas juga memberi peringatan tegas kepada tiga pengendara sepeda motor karena parkir sembarangan dan melintas melawan arus di trotoar Pecinan. Satu di antaranya bahkan tidak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan. Peringatan berupa teguran dan penempelan stiker. Budiyono menuturkan KTL kali ini dilaksanakan di Jalan A Yani, Jalan Pemuda, Jalan Ikhlas, Jalan Tidar dan di seputaran Alun-alun Kota Magelang. Kawasan ini dinilai masih rawan pelanggaran. ”Lokasi patroli yang dipilih berdasarkan aduan dan keluhan masyarakat. Kami menyusuri jalan-jalan tersebut yang memang selalu ramai dan rawan terjadi palanggaran,” imbuhnya. Dalam operasi itu, lanjutnya, petugas sembari mengingatkan kepada sejumlah pemilik toko serta juru parkir agar ikut aktif menertibkan area parkir masing-masing. Sosialisasi juga menyasar para pengemudi ojek online serta pedagang asongan dan kaki lima. Operasi KTL yang rutin dilakukan setiap minggu ini diharapkan bisa memberi efek jera para pengemudi yang masih melakukan parkir liar. Oleh karena itu, ke depan tercipta lalu lintas yang lancar dan nyaman. ”Kami selalu mengingatkan, kalau dikaitkan dengan pelanggaran pastinya akan selalu ada pelanggaran. Jika lingkungn parkirnya tertib, lalu lintasnya lancar pasti akan membuat orang luar daerah juga nyaman ketika berkunjung,” pungkasnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: