2.000 Pemudik Pulang Kampung, Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan

2.000 Pemudik Pulang Kampung, Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan

MAGELANGEKSPRES.COM,KAJEN - Sekitar 2.000 pemudik di Jabodetabek dan sekitarnya pulang kampung halamannya di Kabupaten Pekalongan pada Idul Adha 2020. Para pemudik diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan selama berada di kampung halamannya. "Hari Raya Idul Adha ini, ada sekitar 2.000 masyarakat Kabupaten Pekalongan yang berada di Jabodetabek mudik ke Kabupaten Pekalongan, saya mohon untuk menerapkan protokol kesehatan apabila berada di kampung halaman," pesan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi usai salat Idul Adha di Masjid Muhtarom, Jumat (31/7/2020). Bupati juga minta kepada kepala desa untuk memantau para pemudik yang datang tersebut. Perlu diketahui tren kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan semakin meningkat. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. "Saat ini ada 51 kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, karena itu saya mohon kepada masyarakat untuk kesadaran untuk mencegah penyebaran virus corona," ungkapnya. Menurut Asip, walaupun ada kenaikan jumlah kasus Covid-19, untuk status Kabupaten Pekalongan saat ini masih kuning belum ada kenaikan status. "Kabupaten Pekalongan masih urutan kelima, daerah yang risikonya masih rendah. Tetapi, peningkatan kasus Covid-19 perlu diwaspadai secara serius," ujarnya. Asip menambahkan, spirit di Hari Raya Idul Adha mampu membangkitkan kembali semangat rela berkurban. "Semangat rela berkurban ini yaitu untuk tidak mementingkan diri sendiri, tetapi menjaga keselamatan masyarakat. Seperti selalu menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun, selalu menjaga jarak, dan menjaga pola hidup sehat," ujar dia. Bupati juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk selalu sabar dan tabah dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19. Selain itu, lanjut Bupati, yang lebih paling penting lagi yaitu ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus corona harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Pekalongan. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: