2.097 KPPS Pilkada Kota Magelang Wajib Jalani  Rapid Test

2.097 KPPS Pilkada Kota Magelang Wajib Jalani  Rapid Test

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -Sebanyak 2.097 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) pilkada Kota Magelang, menjalani rapid test massal, Rabu (18/11). Petugas yang hasil tesnya reaktif Covid-19 tidak akan diganti. Rapid test digelar di tiga Kecamatan. Sebanyak 7 orang dokter dibantu dengan perawat dari rumah sakit RSJS dr Soerojo Magelang dikerahkan dalam tes cepat tersebut. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang, Basmar Perianto Amron Pelaksanaannya dibagi per kecamatan setiap harinya bergantian. Total ada 2097 petugas KPPS dan petugas ketertiban. Untuk KPPS ada 1431 yang di-rapid test sebelum mereka bertugas di 233 TPS. Menurut Basmar, rapid test tersebut sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi adanya KPPS dan petugas ketertiban TPS yang terindikasi terpapar Covid-19 sehingga bisa segera ditindaklanjuti dengan uji swab. Ini salah satu upaya pencegahan agar pilkada tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19. Jika ada petugas KPPS maupun petugas ketertiban TPS yang hasil rapid test-nya reaktif, maka pihaknya tidak serta merta akan melakukan penggantian. Namun yang bersangkutan akan diminta menjalani tes swab dan isolasi mandiri selama 14 hari. "Kalau ada yang reaktif tidak kami ganti karena masih ada waktu sebelum yang bersangkutan kembali mengikuti bimtek dan rakor persiapan pilkada. Kami berharap, para petugas KPPS dan petugas ketertiban TPS selalu menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjaga kesehatan dan imun,” ujarnya. Sementara Yunita Nugraheni, Koordinator Rapid tes dari RSJS dr Soerojo Magelang mengungkapkan jika pengiriman sampel yang pertama dan kedua sudah ada keluar hasilnya. Untuk selesai hasilnya semua pada malam hari. "Pengiriman pertama sebanyak 56 sampel ada 4 yang reaktif, pengiriman kedua ada 11 yang reaktif. Karena untuk Covid baru ada peningkatan maka untuk hari berikutnya atau sehari setelah rapid tes peserta yang reaktif langsung dilakukan tes swab di RSJS dr Soerojo untuk mengetahui hasilnya lebih cepat,"katanya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: