237 Pelaku UMKM Dibantu Bahan Baku Produksi
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Sebanyak 237 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Purworejo menerima bantuan bahan baku produksi program Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) Gubernur Jawa Tengah, Jumat (5/6). Bantuan ini bertujuan agar UMKM, khususnya bidang usaha makanan kecil/snack, mampu bertahan dalam mengelola usahanya di tengah pandemi Covid-19 sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar yang terkena PHK. Penyerahan bantuan berupa secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH bersama Kepala OPD terkait di toko SRC Laris Manis Purworejo. Kepala Dinas KUKMP Purworejo, Drs Bambang Susilo, menjelaskan bahwa penerima bantuan sebanyak 237 pelaku UMKM bidang makanan kecil dan snack yang tersebar di 16 Kecamatan. Bantuan per paket senilai Rp2.785.000, berupa bahan baku produksi yakni telur 50 Kg, gula Pasir 50 Kg, tepung Terigu 75 Kg, dan minyak Goreng 40 liter. “Untuk pertanggungjawabannya berupa laporan administrasi, untuk pelaporan pertama kali paling lambat dua minggu setelah bantuan diterima. Selanjutnya dilaksanakan secara berkala bersama pendampingan UMK di kecamatan masing-masing. Laporan sebagai pemantauan perkembangan pengelolaan bantuan UMKM,” jelasnya. Dalam sambutannya Yuli hastuti mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Purworejo terus berupaya meningkatkan pengembangan UMKM, baik dalam permodalan, peningkatan sumberdaya manusia, hingga melibatkan produk-produk UMKM di sejumlah swalayan yang tersebar di wilayah Kabupaten Purworejo. Namun, tidak dapat dipungkiri akibat pandemi corona ini, hampir semua sektor mengalami dampaknya, khususnya pelaku UMKM. Baca Juga Alat Rapid Test Diisukan Tak Standar, Dinas Kesehatan Membantah “Sehingga Pemerintah Kabupaten Purworejo melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk penyaluran bantuan bagi pelaku UMKM. Alhamdulillah bisa terealisasi bantuan sembako untuk pelaku UMKM di Kabupaten Purworejo,” ungkapnya. Yuli Hastuti berharap, dalam masa pandemi UMKM harus bisa tetap melaksanakan anjuran pemerintah, termasuk dalam mengolah bantuan dengan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan lainnya. Pihaknya juga meminta UMKM agar terus menjalin kemitraan dengan pelaku-pelaku usaha lain dan toko modern. Selain itu memperluas jaringan pemasaran melalui marketing online dan agen-agen maupun sales pemasaran. “Saya berharap bantuan ini supaya dimanfaatkan secara benar dan optimal sehingga akan dapat produksi kembali,” tegasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: