252 Taruna Terima Brevet Hulubalang

252 Taruna Terima Brevet Hulubalang

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG SELATAN - Seluruh peserta latihan Hulubalang taruna tingkat III/Sermadatar Akademi Militer (Akmil) Magelang yang berjumlah 252 dinyatakan lolos. Para taruna ini pun mendapatkan Brevet Latihan Hulubalang dari Gubernur Akmil, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Jumat (25/1). Selama latihan para taruna terlebih dahulu mengikuti berbagai kegiatan militer antara lain patroli keamanan (Patkam), operasi lawan insurjen (Oli), perlawanan penghadangan kendaraan (Wandang), perlawanan penghadangan jalan kaki, pengepungan dan penggeledahan, dan pengamanan rute perbekalan. Kemudian mereka juga berlatih melakukan pertahanan basis operasi depan (BOD). “Latihan hulubalang ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana taruna dan taruni tingkat III/Sermadatar menyerap materi yang sudah diberikan secara parsial. Kemudian bagaimana mereka mengaplikasikan materi tersebut, baik secara perorangan maupun kelompok dalam satuan,” ujar Gubernur Akmil. Ia menjelaskan bahwa hulubalang lekat dengan pelaksanaan tugas operasi pada medan tugas yang sesungguhnya. Seorang prajurit, katanya, harus siap sedia menjalankan tugas, sama halnya dengan latihan ini karena waktu yang terbatas dan materi yang diberikan begitu padat. “Kalau melihat kenyataan ini memang masih jauh jika diasumsikan pada medan penugasan yang sebenarnya,” katanya. Jenderal bintang dua itu berharap para taruna dalam mengikuti latihan hulubalang dapat mencapai target tujuan latihan. Ia menyebutkan para taruna usai mengikuti latihan bisa memahami dan mampu mengaplikasikan semua latihan ini. Pada kesempatan itu Dudung juga menyematkan Brevet Hulubalang kepada taruna dan taruni yang telah berhasil mengikuti latihan. Turut hadir pula Wakil Gubernur Akmil, Brigadir Jenderal TNI Wirana Prasetya Budi dan para pejabat distribusi. “Saya ucapkan selamat kepada semua taruna yang telah berhasil melaksanakan latihan dan menyandang Brevet Latihan Hulubalang. Saya harapkan latihan ini senantiasa menjadi motivasi, penyemangat bagi para taruna untuk terus meningkatkan kualitas diri di bidang olah keprajuritan dan kepemimpinan lapangan, hingga ilmu pengetahuan,” tandasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: