26 Ribu Pemegang KIS di Banyumas Dinonaktifkan, Mayoritas Kesalahan Input Data NIK

26 Ribu Pemegang KIS di Banyumas Dinonaktifkan, Mayoritas Kesalahan Input Data NIK

MAGELANGEKSPRES.COM.PURWOKERTO-Sebanyak 26 ribu Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kartu Indonesia Sehat (KIS) seKabupaten Banyumas dinonaktifkan. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Penanganan Fakir Miskin (PSPFM) Dinsospermades Kabupaten Banyumas, Lili Mujianto SSos mengatakan, 26 ribu penerima PBI KIS tersebut dinonaktifkan karena tidak masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT). Ditambah karena ada kesalahan dalam Nomor Induk Kependudukannya (NIK). "Sebenarnya mereka dapat bantuan. Namun setelah diperbaikinya datanya oleh Pusdatin yang bekerjasama dengan pusat ternyata banyak terjadi kesalahan NIK," katanya ketika ditemui Radarmas, Selasa (22/10). Baca Juga Ajang Pencarian Bibit Unggul Lili menjelaskan pada akhirnya kesalahan tersebut dikembalikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk diperbaiki. Dia pun sudah bekerjasama dengan Dindukcapil Banyumas untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan NIK tersebut agar KIS segera bisa diaktifkan kembali. "Kesalahan NIK di sini terindikasi ketika NIK diinput datanya tidak muncul," terang dia. Dirinya melanjutkan meski telah dinonaktifkan, ketika diantara 26 ribu PBI KIS tersebut sakit maka kartu bisa diaktifkan dengan catatan yang bersangkutan benar-benar telah masuk dalam BDT desil satu sampai tiga. Sampai saat ini proses pembetulan NIK sendiri masih terus berjalan. "Insya Alloh selesai sampai akhir tahun ini," pungkas Lili. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: