30 Komunitas Peduli Lingkungan Bersihkan Sungai Sicekel
WONOSOBO- Puluhan komunitas pecinta lingkungan gelar pungut sampah di Sungai Sicekel Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, kemarin. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengambil bagian dalam kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2019. Leader WCD Wonosobo, Nayunda Bella mengungkapkan, gerakan WCD memungut sampah dilakukan serentak di seluruh dunia, digelar setiap tahun. Di Kabupaten Wonosobo sudah dilakukan dua kali. “Untuk tahun ini kita fokuskan di Sungai Sicekel ini. Karena kita ingin melihat antusias warga dalam gerakan ini. Kita mengumpulkan komunitas-komunitas pecinta lingkungan yang mau bergerak dan peduli dengan sampah,” bebernya. Menurutnya, selain mengajak komunitas, aksi bersih sampah di sungai ini, juga menggandeng seluruh dinas lingkup Pemkab Wonosobo, kampus, dan instansi sekolah-sekolah. Akhir dari acara ini adalah akan dilakukan penimbangan sampah yang telah berhasil dikumpulkan. “Kita di sini ada 30 orang dari komunitas pecinta lingkungan dan ormas Banser dalam gerakan bersih Sungai Sicekel ini,” ucapnya. Lebih lanjut, gerakan WCD ini dilakukan secara menyeluruh di wilayah Wonosobo. Lantaran pihaknya juga menggandeng komunitas-komunitas di kecamatan untuk membersihkan sampah di wilayah kecamatan masing-masing. Tujuan gerakan WCD untuk kebersihan lingkungan. Selain itu pihaknya ingin menunjukan kepada warga bahwa sampah yang didapatkan melalui gerakan ini tidak sedikit tetapi banyak. Karena sampah yang didapat akan dikalkulasikan di provinsi dan akan diketahui jumlah total sampah yang didapat dari seluruh Indonesia. “Kesadaran masyarakat mengenai dampak sampah terhadap lingkungan harus terus ditingkatkan. Sampah merupakan persoalan global yang dihadapi semua negara,” katanya. Kegiatan sama dilakukan jajaran Forkompinca Selomerto, menyongsong WCD. Jajaran pemerintah kecamatan TNI dan Polri gelar pugut sampah dimulai dari halaman Kecamatan Selomerto menyusuri kanan kiri jalan raya sampai Pasar Selomerto. Hasil pungutan sampah dikumpulkan di bak penampungan sampah Pasar Selomerto. Selanjutnya di bawa ke TPA di Ngampel, Wonorejo Selomerto. Kegiatan yang bertemakan Jumat Bersih ini membersihkan jalan dan tempat yang menjadi pembuangan sampah yang menumpuk. Mulai dari sampah plastik, batang pohon hingga dedaunan dikumpul lalu diangkut menggunakan truk sampah. Dengan membawa sapu dan karung untuk mengumpulkan sampah dan membuangnya di gerobak sampah yang sudah disiapkan. Diharapkan semua pihak untuk peduli dengan sampah. “Satu langkah kesadaran bersama, kepedulian terhadap sampah ini bagian tanggung jawab bersama,’’ ungkap Danramil Selomerto Kapten Inf Kusno Miharto Pihaknya meminta semua pihak dapat berperan dalam pengelolaan sampah dan menjaga yang sudah bersih. Upaya tersebut bisa dimulai dari lingkungan masing-masing. Dengan demikian, maka seluruh lingkungan bakal bersih. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: