323 Mahasiswa Untidar Diwisuda dengan Protokol Kesehatan

323 Mahasiswa Untidar Diwisuda dengan Protokol Kesehatan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG-Setelah sempat tertunda selama lima bulan Universitas Tidar (Untidar) akhirnya menggelar wisuda secara langsung (tatap muka) sesuai protokol kesehatan. Wisuda program pascasarjana, sarjana dan ahli madya ke-55, Rabu (30/9) di Gedung Tri Bhakti Kota Magelang. "Pelaksanaan wisuda yang tertunda 5 bulan dari jadwal semula yaitu bulan April 2020 ini akhirnya dapat terselenggara dengan pengawalan ketat Satgas Covid-19 Kota Magelang. Susunan acara pada prosesi wisuda pun disederhanakan untuk mengefisienkan waktu, jumlah undangan dikurangi, serta pemberlakuan ketat protokol kesehatan Covid-19 dari awal hingga akhir acara. Rencana akan diselenggaran secara online namun para mahasiswa menghendaki tatap muka langsung, tentunya dengan kesepakatan dan ijin dari gugus tugas Covid-19 Kota Magelang,"tutur Rektor Untidar, Prof Dr Ir Mukh Arifin, MSc kepada wartawan kemarin Jumlah yang perserta wisuda sebanyak 323 orang yang terdiri dari 1 pascasarjana, 298 sarjana dan 24 diploma hadir tanpa didampingi orang tua atau kerabat seperti wisuda sebelumnya. Mereka pun dianjurkan untuk diantar pendamping ke lokasi wisuda dan dijemput kembali ketika acara berakhir. Penggunaan kendaraan pribadi hanya diperbolehkan jika wisudawan datang sendiri tanpa pendamping. Wisudawan, tamu undangan dan panitia wajib membawa kartu khusus yaitu stiker agar dapat masuk ke lokasi wisuda. Sebelum masuk ke gedung, setiap orang wajib mengenakan masker serta faceshield, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengenakan sarung tangan latex, dan selalu menjaga jarak satu sama lain. Total jumlah wisudawan dengan predikat pujian sebanyak 123 mahasiswa dengan rincian 26 mahasiswa prodi Ekonomi Pembangunan, 23 mahasiswa prodi Ilmu Administrasi Negara, 51 mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 19 mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 3 mahasiswa prodi Teknik Elektro, dan satu mahasiswa prodi Teknik Mesin. Baca Juga Artos Mall Gelar Lomba Sesorah Virtual Tingkat SD-SMP Peraih IPK tertinggi adalah Atiqoch Novie Ameliani, program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Wisudawan asal Pirikan Jurang Rt 06 RW 04 Secang, Kabupaten Magelang ini meraih IPK nyaris sempurna yaitu 3,91. Alumni Untidar yang diwisuda pada tahun 2020 ini sangat cocok untuk mengambil tanggung jawab yang lebih. “Andalah yang akan melanjutkan perjalanan kita semua ke era setelah, yakni setelah virus dijinakkan, setelah keadaan tidak akan terlihat sama dengan saat atau sebelumnya,” ungkapnya. Mukh Arifin juga mengundang para alumni untuk kembali ke almamater dari waktu ke waktu. Ikatan degan universitas akan dipertahankan melalui asosiasi alumni dan program-program pembelajaran sepajang hayat yang akan dikembangkan di masa yang akan datang. Ia meminta kepada para alumni untuk tetap berada di pihak Untidar dan memberikan dukungan untuk pengembangan kampus tersebut di masa depan. Saat ini, jumlah alumni Untidar mencapai 5.350, mereka tersebar di berbagai penjuru. Ia berharap, para alumni ini akan memainkan peran penting sebagai “jembatan manusia”, yang menghubungakan Unridar dan berbagai wilayah di tanah air melalui organisasi alumni yang sekarang diaktifkan oleh kepengurusan baru. Ia juga mendorong untuk bergabung dengan asosiasi alumni dan membantu memperkuat ikatan besar yang sudah ada. Di akhir sambutannya, ia berharap agar 323 lulusan Untidar yang menerima ijazah hari ini akan dapat mewujudkan semua potensi yang dimiliki, mengembangkan kemampuan yang telah dimilikinya dan menjadi pemimpin dunia masa depan, bersinar dalam peran mereka masing-masing. Ketua Ikatan Alumni Untidar, Sumartono, S E MM saat memberikan sambutan meminta Ikatan alumni tidak hanya menjalankan visi dan misi Untidar, tetapi lebih dari itu, ikatan alumni dapat menjadikan ujung tombak dalam meningkatkan reputasi universitas di masyarakat. Serta mengundang para alumni baru di dunia kerja. Alumni dapat berperan dalam memberikan masukan bagi kemajuan universitas, alumni berpotensi dalam membangun pabrik-pabrik dengan nama baik universitas, alumni dapat menjadi relasi dalam mengupas jaringan di luar, dan alumni dapat menjadi sumber informasi kerja dan usaha bagi lulusan baru di samping kemampuan saat kuliah. Atiqoch Novie Ameliani, perwakilan wisudawan menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf. Gelar ini baru awal untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik. Ia memberikan kutipan, “Don’t compare your struggles to anyone else’s. Don’t get discouraged by the success of others. Make yout own path and never give up.” Jangan membandingkan perjuanganmu dengan orang lain. Jangan berkecil hati dengan kesuksesan orang lain. Buat jalanmu sendiri dan jangan pernah menyerah,"tutupnya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: