4 Tahun Tanpa Kepastian, Pasar Sapuran Wonosobo akan Diselesaikan Tahun Ini
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Pembangunan pasar tradisional Sapuran akan diselesaikan tahun 2022. Pemkab akan menggelontor anggaran Rp10 miliar untuk merampungkan pasar tersebut. Namun hal tersebut akan tergantung dari proses lelang yang akan dilakukan. “Mudah-mudahan tahun ini tidak gagal lelang lagi. Makanya tahun ini kita lelang awal, kalau gagal kita bisa ulang. Kita kawal betul, agar kegagalan tahun lalu tidak terulang, ” ungkap Kabid Pasar Disdagkop UMKM, Suprayitno. Menurutnya, jika tahun ini anggaran pembangunan untuk Pasar Sapuran telah ditetapkan. Dengan estimasi nilai yang mencapai Rp10 miliar. Nilai itu turun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp11 miliar. Kondisi penurunan anggaran itu tidak lepas dari dampak pandemi covid 19. “Kita sudah dapat anggaran. Tapi tahun ini nilainya turun Rp1 miliar. Dari Rp11 miliar di tahun 2021, menjadi Rp10 miliar di tahun ini. Karena memang ada keterbatasan anggaran,” terangnya. Dijelaskan anggaran Rp10 miliar itu akan digunakan untuk menyelesaikan bangunan pokok yang berada di tengah gedung. Sementara untuk sub terminal yang ada ada di lokasi baru akan diusulkan di proses penganggaran berikutnya. “Dengan anggaran tersebut, kemungkinan tidak semua kios bisa direhab. Tapi secara prinsip nanti fungsi pasar akan berjalan,” ucapnya Saat ini seluruh pedagang masih menempati bangunan sementara. Dengan menggunakan sistem sewa. Pertahun mencapai Rp 200 juta. Jika pembangunan tak segera dirampungkan maka a akan terus terjadi pemborosan anggaran. “Di pasar penampungan sudah terlalu lama, dan itu khan ada biaya sewa,” katanya. Sementara itu, kondisi Pasar Sapuran saat ini terlihat tidak terawat, banyak ruko yang mulai rusak, halaman pasar ditumbuhi ilalang, kondisi atap bangunan yang bocor dan pintu pasar juga dibiarkan tetap terbuka. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 2 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 3 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 4 Untuk Pertama Kalinya Usai Dilantik DPR RI, Nafa Urbach Beri Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Magelang
- 5 Tak Dihadiri Paslon, Bawaslu Kota Magelang Simpulkan November Seru TKL Ecopark Murni Acara Hiburan
- 1 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 2 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 3 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 4 Untuk Pertama Kalinya Usai Dilantik DPR RI, Nafa Urbach Beri Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Magelang
- 5 Tak Dihadiri Paslon, Bawaslu Kota Magelang Simpulkan November Seru TKL Ecopark Murni Acara Hiburan