50 Persen Warga Mertoyudan Ditarget Bisa Sensus Penduduk Online

50 Persen Warga Mertoyudan Ditarget Bisa Sensus Penduduk Online

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Sosialisasi teknis pengisian sensus kependudukan dalam Sensus Penduduk Online (SPO) 2020 dilaksanakan di Kantor Kecamatan Mertoyudan, Kamis (20/2). Sekretaris Kecamatan Mertoyudan, Nur Khabib mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya mengundang sebanyak 50 orang terdiri dari stakeholder, Polsek Koramil, Sekdes, UPT Dinas, Puskesmas, PLKB se-Kecamatan Mertoyudan. "Peserta sosialisasi ini diharap dapat menjadi agen sosialisasi bersama. Untuk turut sosialisasikan teknis pengisian sensus kependudukan, kepada masyarakat. Harapannya cakupan bisa lebih banyak," ucap Nur Khabib. Menurut Nur Khabib, sesuai dengan intruksi Camat Mertoyudan, ditargetkan 50% warga Mertoyudan dapat melakukan sensus secara online atau mandiri. Adapun target nasional sensus online adalah 25%. "Kecamatan Mertoyudan dari sisi SDM maju, letak georafis strategis dan akses internet mudah, hal itu yang menjadi pertimbangan target 50% warga Mertoyudan mampu sensus secara online," papar Nur Khabib. Adapun sasaran sensus online adalah semua warga masyarakat, namun sasaran utama ASN, TNI POLRI, pegawai BUMN dan BUMD, karena dinilai lebih melek teknologi. Baca juga Longsor di Salaman, Magelang Ancam Dua Rumah Warga "Setelah sosialisasi ini peserta sosialisasi harus menyampaikan teknis pengisian sensus online kepada keluarga terdekat dan tentunya kepada warga lainnya," papar Nur Khabib. Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Statsitik Kecamatan Mertoyudan, dari BPS Kabupaten Magelang, Sugeng Haryadi, menyampaikan, data rujukan dari sensus kependudukan online tersebut adalah Kartu Keluarga (KK). "Untuk mengisi data sensus online masyarakat membuka link di sensus.bps.go.id, dan mengisi data yang bersumber dari KK. Data yang diisikan harus benar dan valid, jika masih ragu jangan langsung dikirim, tetapi manfaatkan fitur simpan sementara, sembari melengkapi data yang kurang," ungkap Sugeng, yang menerangkan dibutuhkan lebih kurang 15 menit untuk mengisi sensus online tersebut. Namun bila warga tidak melakukan sensus online mandiri, maka pada tanggal 1-31 Juli akan didatangi petugas sensus yang akan melakukan sensus secara manual. "Untuk tanggal sensus online ini mulai 15 Februari hingga 31 Maret," pungkas Sugeng.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: