55 ASN di Wonosobo Ikuti Uji Kompetensi JPTP

55 ASN di Wonosobo Ikuti Uji Kompetensi JPTP

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Sebanyak 55 ASN ikuti uji kompetensi untuk bersaing menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Uji kompetensi dihelat di ruang asseement BKD Provinsi jateng selama dua hari. "Uji kompetensi ini untuk mendapatkan pejabat Tinggi Pratama yang profesional, berkualitas dan memiliki integritas terhadap pelaksanaan tugas," ungkap Wabup Wonosobo, Agus Subagiyo, kemarin, usai membuka uji kompetensi untuk posisi JPTP di aula  BKD Jateng. Menurutnya, uji kompetensi ini merupakan salah satu mekanisme yang harus ditempuh dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan, menuju pemerintahan yang efektif, efisien, dan profesional. Sehingga, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sumber daya manusia yang siap fisik dan mental, berkualitas, serta memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan, dan menjadi tanggung jawabnya. Hal tersebut mutlak menjadi tuntutan, guna meningkatkan mutu layanan pemerintah terhadap masyarakat. Oleh karena itu, untuk mengetahui kualitas SDM yang ada di Pemerintahan Kabupaten Wonosobo, perlu adanya uji kompetensi sehingga memudahkan pemkab dalam penataan personil, struktur organisasi dan tata kerja, pada lembaga pemerintah daerah. Dalam rangka mewujudkan pejabat struktural yang profesional dimaksud, telah dikembangkan manajemen PNS berbasis kompetensi yang diimplementasikan melalui proses penilaian atau uji kompetensi yang ditujukan kepada PNS yang akan menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). “Kita berharap para peserta dapat mengikutinya dengan serius dan penuh tanggung jawab. Sehingga ke depan akan mendapatkan pejabat yang handal, yang selain memiliki potensi, juga memiliki kapabilitas di bidangnya,” katanya. Agus juga meminta semua ASN agar senantiasa bisa meningkatkan kompetensi individu, karena saat ini pengisian JPT juga dapat melalui mutasi dalam satu atau antar instansi, yang pelaksanaannya juga melalui uji kompetensi diantara pejabat pimpinan tinggi. Bahkan jika menghendaki sampai pada jenjang madya dan utama, juga harus bersiap bersaing dengan kalangan non PNS, serta anggota TNI-Polri yang juga berkesempatan mengisi jabatan tersebut. Pemkab Wonosobo membuka seleksi atau open bidding untuk mengisi jabatan kepala dinas atau badan. Setidaknya ada 10 formasi eselon dua yang saat ini  mengalami kekosongan, lantaran purna tugas, perubahan status OPD, mutasi, promosi dan jabatan yang belum pernah diisi. Formasi tersebut meliputi, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Disparbud, Kepala Dispaperkan, Kepala Arpusda, Kepala DPUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial PMD, Kepala BKB PPPA, Staf  Ahli Dan Asisten Sekda. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: