6 Relawan Demokrasi Kota Magelang Ikuti Bimtek Secara Virtual

6 Relawan Demokrasi Kota Magelang Ikuti Bimtek Secara Virtual

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Sebanyak 6 Relawan Demokrasi, bentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang mulai menjalankan tugasnya. Relawan yang dibentuk sebagai mitra dan kepanjangan tangan KPU tersebut, turut mengikuti bimbingan teknis (Bimtek), kemarin. Kegiatan digelar secara virtual untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Relawan Demokrasi Warganet ini mendapatkan bimbingan dari tiga dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) antara lain Prihatin Dwihantoro MIKom, yang berkutat pada desain dan digital konten. Kemudian Dwi Susanti MA yang memberikan keilmuan tentang sinematografi, dan Moch Imron Rosyidi MSc, sebagai narasumber bidang komunikasi politik. Prihatin menjelaskan, relawan demokrasi perlu memperbaiki kualitas konten yang hendak disampaikan kepada khalayak. Menurutnya, konten yang diciptakan harus mengundang daya tarik warga untuk menyaksikannya. "Namun sejauh ini yang saya lihat desain dan tujuannya masih terkesan hard selling (secara langsung ke pokok persoalan). Mestinya lebih soft selling (mengomunikasikan dengan memberikan nilai-nilai yang akan didapat). Dengan begitu, mudah bagi menarik warga," kata Prihatin. Menurutnya, memang dibutuhkan jam terbang, untuk seseorang bisa mengaplikasikan kampanye di media digital. Oleh karena itu, Prihatin berharap agar Relawan Demokrasi KPU Kota Magelang bisa terus mengasah kemampuan mereka. "Saya merasa perlu memberikan apresiasi tinggi karena ternyata Relawan Demokrasi ini sudah mampu memunculkan inovasi di berbagai platform digital," ujarnya. Moch Imron menambahkan bahwa saat ini ketakutan publik karena pandemi Covid-19 masih menjadi halangan. Termasuk memengaruhi hasil karya Relawan Demokrasi. "Tetapi semangat Relawan ini sangat luar biasa. Di sisa waktu yang sangat terbatas ini mereka mampu membuat banyak konten positif dan berhasil menggaet banyak warga ketika Pilkada," ucapnya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Perianto Amron menjelaskan bahwa Relawan Demokrasi dibutuhkan sebagai kepanjangangan dari pihaknya untuk meneruskan informasi kepada khalayak. "Dengan adanya relawan demokrasi berbasis warganet yang bersosialisasi melalui media sosial harapannya bahwa masyarakat akan dapat memperoleh informasi dengan cepat dan tepat sehingga Pilkada Kota Magelang bisa semakin berkualitas," ujarnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: