7 Pengkritik Taman Kota Magelang Dapat Penghargaan
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang memberi apresiasi kepada masyarakat yang menyampaikan kritik dan saran terkait taman-taman di Kota Sejuta Bunga. Masukan dari masyarakat ini sangat penting untuk pengembangan pertamanan ke depan. Kepala Bidang Pengelolaan PJU Pertamanan dan Pemakaman DLH Kota Magelang, Yetty Setiyaningsih mengatakan, pihaknya ingin masyarakat turut memiliki Kota Magelang. Utamanya taman kota sebagai fungsi estetika dan fungsi sosial sebagai ruang terbuka publik. ”Sekaligus kami ingin sebuah citra positif, ”nyengkuyung” Kota Magelang. Kita akan terus dan tetap semangat mempercantik kota dan mewujudkan visi Kota Magelang yang bahagia,” katanya, kemarin. Menurutnya, ada tujuh warga yang mendapatkan apresiasi dari DLH berupa sekop tanaman dan pot. Mereka telah memberikan kritik dan saran yang membangun lewat media sosial selama periode tertentu. ”Sengaja kami buka tantangan lewat Instagram untuk warganet yang ingin memberikan kritik dan saran terbaik terkait taman di kota. Kami pilih yang sekiranya menarik, pas, dan benar-benar kritik serta saran yang membangun,” ujarnya. Yetty menyebutkan, warganet cukup positif menyambut adanya tantangan tersebut. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang memberikan kritik dan sarannya baik tulisan singkat maupun panjang. ”Kami senang disambut dengan baik. Ini jadi motivasi kami untuk terus berbenah diri dan terus semangat mempercantik taman-taman di Kota Magelang,” tuturnya. Yetty menambahkan, tantangan tidak hanya sekali diadakan sekali ini saja, tapi akan dilakukan secara rutin ke depannya. Bahkan, sebelumnya juga telah diadakan challenge terkait taman berupa lomba swafoto di taman lalu lintas. ”Kami ajak masyarakat untuk berfoto di taman lalu lintas mini. Foto peserta boleh anak-anak boleh juga dewasa dan orang tua. Hadiahnya hot wheels dan pesertanya lumayan banyak,” pungkasnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 4 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 5 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini
- 1 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 4 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 5 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini