75 Mahasiswa Baru Akper Purworejo Disiapkan jadi Relawan Bencana
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Sebanyak 75 mahasiswa baru (Maba) Akper Pemkab Purworejo disiapkan menjadi relawan bencana melalui pelatihan Water Safety di kolam renang Sumber Adventure Center (SAC) Desa Ngandong Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo, Sabtu (23/11). Kegiatan digelar oleh PMI bersama dengan Korps Suka Relawan (KSR) Unit Akper Pemkab Purworejo agar anggota baru KSR memiliki kemampuan menjaga keselamatan diri sendiri di air. Pelatihan meliputi materi yang paling dasar yakni cara pengenalan masuk di air, tes kemampuan dasar di air, dan bertahan hidup di air dengan pelampung darurat agar tetap mengapung. Muhammad Nuryadi, salah satu instruktur dari PMI, menyebutkan bahwa keterampilan dasar bertahan di air ini menjadi dasar skill saat dikirim dalam penugasan di tempat bencana untuk membantu sesama. PMI Cabang Purworejo sering berpartisipasi membantu BPBD dan stekholder lainnya mempersiapakan relawan dari beberapa sekolah yang tergabung dalam KSR. “Hari ini giliran para mahasiswa baru Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo dengan materi dasar water safety,” sebutnya. Baca Juga Hasil Pilkades Serentak di Kabupaten Magelang, Masih Didominasi Calon Incumbent Menurutnya, materi water safety berbeda dengan water resque yang bertujuan untuk penyelamatan. "Inti materi ini adalah menyelamatkan diri sendiri," tambahnya. Setelah memahami cara dasar masuk ke dalam air sebagai pengenalan awal, mereka segera diintsruksikan membentuk sebuah lingkaran dengan kaki dan tangan saling terjalin. "Ini salah satu alternatif cara bertahan di atas air yang terbukti efektif dengan durasi yang cukup lama sampai menanti bantuan yang diharapkan datang, jangan lupa untuk mencegah kehadiran binatang air yang mungkin ada di seputar kita, usahakan agar selalu tenang dan tak banyak melakukan gerakan, bisa saja di sekitar situ ada ikan predator semacam hiu kalau di laut, ular, dan lain-lain," jelasnya. Bayu Seto SKep Ns, dosen pembimbing kegiatan mahasiswa Akper Pemkab Purworejo, mengungkapkan bahwa topografi dan letak geografis Kabupaten Purworejo yang didominasi pegunungan, serta tanah yang labil memaksa sebagian warga yang tinggal di seputaran titik rawan bencana harus selalu siaga. Ancaman banjir dan tanah longsor selalu harus diwaspadai masyarakat Purworejo. Baca Juga RS Bersalin Budi Rahayu di Kota Magelang Resmi Beralih Jadi RS Umum Menyikapi kondisi itu, Akper Pemkab telah menyiapkan kader perawat yang siap siaga bencana. "Hari ini kami gelar latihan Water Safety yang merupakan program kerja KSR Unit Akper Pemkab Purworejo sebagai persiapan kader kader tanggap bencana menjawab tantangan alam di Kabupaten Purworejo yang memang rawan bencana seperti banjir," ungkapnya. Diharapkan, apabila sewaktu-waktu terjadi bencana, mahasiswa Akper Pemkab Purworejo terutama KSR-nya sudah siap dikirim berpartisipasi dalam menolong sesama. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: