90 Perwakilan Pelajar di Magelang Ikuti Workshop dan Mini Kontes Robotic di Borobudur

90 Perwakilan Pelajar di Magelang Ikuti Workshop dan Mini Kontes Robotic di Borobudur

MAGELANGEKSPRES.COM,BOROBUDUR — Sebagai media memperkenalkan siswa kepada teknologi sederhana digelar Workshop dan Mini Kontes Robotic serta Roket Air di MTs Negeri 1 Magelang di Borobudur, Senin (20/1). Sebanyak 90 perwakilan SD-MI dan MTs Magelang Raya turut diundang dalam acara tersebut. "Peserta yang hadir dalam workshop kali ini sejumlah 213 siswa dan 27 guru pendamping.  Itu belum datang semua yang kami undang, dan terjauh hadir dari MTs Lowano Purworejo,” ucap Kepala MTs Negeri 1 Magelang, Gunartomo. Kegiatan ini merupakan bentuk  kerja sama antara MTsN 1 Magelang dengan pihak PT Taman Pintar Yogyakarta. Dalam kegiatan ini pihak Taman Pintar membawa beberapa volounter dari mahasiswa Macquarie University Australia dan UGM. Baca Juga Pemkab Purworejo Siapkan Pendampingan Korban Keraton Agung Sejagad Dalam workshop terdapat tiga kategori yang berbeda.  Yakni, pertama Robot Edision 14 robot untuk 14 tim dan alat pemogramannya dengan menggunakan laptop. Yang kedua adalah Robot Si Robo ada 14 robot juga dengan alat pemogramannya berbasis android. Dan kategori terakhir kategori Roker Air terdapat 45 tim. Dalam acara pembukaan sendiri pihak penyelenggara sudah mempraktikan roket air warna yang diluncurkan sebagai tanda dimulai. Selanjutnya peserta diperkenalkan dengan drone mini melalui rintangan, dengan monitor layar berwujud seperti kaca mata yang dipakai “InsyaAllah untuk kegiatan workshop dan mini kontes seperti ini akan digelar rutin tiap tahunnya di sekolahan ini. Kami tetap akan mengundang sekolahan lain untuk ikut bergabung,” tandasnya. Sementara Wakil Kepala Humas MTsN 1 Magelang, Siti Aisyianingsih menambahkan, digelar acara ini untuk meningkatkan kualitas pemahaman siswa terhadap robotika dan roket air. “Dalam hal ini agar siswa memperdalam ilmu sains. Dimana memperkenalkan sedini mungkin ilmu kepada para siswa SD maupun MI,”  ungkap Siti. Baca Juga Warga Tiga Desa di Wonosobo Tolak Ganti Rugi, Jika Harga Tidak Wajar Menurut Siti, hal tersebut dilaksanakan guna menyambut era milineal kedepan yang semakin maju. Jika hanya menggunakan metode belajar biasa maka susah untuk berkembang. Oleh sebab itu pihak sekolah ingin berikan yang spectakuler, sehingga setiap tahunnya ada perubahan yang semakin maju untuk metode belajarnya. “Saya berharap dengan kegiatan ini semakin banyak siswa yang memahami Robotik dan roket air, karena mereka akan semakin suka terhadap pelajaran sains. Sehingga untuk selanjutnya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari dan mencanangkan cita-cita lebih baik lagi,” pungkasnya.(cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: