Abrasi, Turap Jalan Ambrol

Abrasi, Turap Jalan Ambrol

MAGELANGEKSPRES.COM,CILACAP - Turap jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Kutasari dan sekitarnya, harus berhadapan dengan kekuatan alam nan dasyat. Kekuatan itu berupa air Sungai Bulukuning yang membelah desa tersebut. Dan Jumat (10/1) pekan lalu, turap ini mengalami kerusakan. Informasi yang dihimpun Radarmas menyebutkan, kejadian ini diawali guyuran hujan deras sepanjang Jumat sore hingga petang. Sekitar pukul 16.00, sejumlah warga melihat turap secara perlahan ambrol ke dasar sungai. Akibatnya, badan jalan terancam sepanjang kurang lebih 80 meter. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, turap ini ambrol karena gerusan air sungai. "Debit naik dan sangat deras hingga menggerus turap," ujarnya melalui Kepala UPT BPBD Sidareja, Agus Sudaryanto. Pasca kejadian, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penangganan darurat. Langkah yang dilakukan adalah menerjunkan tim untuk memastikan tingkat kerusakan dan dijadikan dasar penentuan langkah selanjutya. Hasil koordinasi di lapangan memastikan kalau harus dipasang rambu peringatan tanda bahaya. Tujuannya agar pengendara yang melintas bisa berhati-hati dan tidak terlalu ke tepi. "Rambu langsung dipasang sebagai tanda peringatan bahaya karena jalan seperti menempel ke sungai," katanya. Selama ini, ruas jalan tersebut menghubungkan Desa Kutasari dengan desa sekitar. Kondisi jalan di lokasi kejadian berupa cor beton dan menjadi pilihan utama warga setempat untuk bepergian. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: