Akses Penghubung Dua Kabupaten Dikebut
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Pentingnya jalan penghubung antar kabupaten di dekat lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III di Dusun Sabrangan Desa Jlegong Kecamatan Bejen, membuat pembangunan jalan dikebut. Pembangunan jalan harus selesai sesuai dengan target waktu yakni 30 hari. "Pembangunan jalan ini juga harus selesai sebelum penutupan TMMD pada tanggal 21 Oktober 2020 mendatang," kata Dandim 0706/Temanggung, Letkol Czi Kurniawan Hartanto SE, kemarin. Dikatakan, jalan penghubung antara Desa Jlegong dan Desa Patean Kabupaten Kendal ini menjadi salah satu jalan akses yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu pembangunannya memang harus dikebut. Hartanto menjelaskan, jalan sepanjang kurang lebih 1.100 meter tersebut dibangun dengan rabat beton. Saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 25 persen. Sisa waktu yang ada masih cukup panjang untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut. "Kami yakin dengan kemanunggalan TNI dan masyarakat yang sudah terjalin kuat, akan semakin mempercepat proses pembangunan. Kepedulian dan gotong royong masyarakat masih sangat kuat," urainya. Menurutnya, pembangunan jalan penghubung ini memang menjadi prioritas utama dalam TMMD kali ini. Dengan harapan ke depan jalan ini bisa semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut. "Tujuan utamanya memang untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, dengan jalan yang bagus maka aksesnya menjadi lebih mudah biaya transportasi juga menjadi lebih murah," terangnya. Dalam pembangunan hambatan dan kendala pasti ada, namun tidaklah menjadi halangan. Justru kendala menjadi tantangan agar pembangunan bisa dilakukan dengan cepat sehingga bisa selesai tepat waktu. "Walaupun hambatannya cuaca dan medan yang cukup terjal tidak membuat patah semangat bagi anggota yang bertugas melaksanaka TMMD, terlihat semangat dan sengkuyung dengan rakyat," pungkasnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: