Aksi Tanam Pohon Warnai Selebrasi Hari Satu Juta Pohon di Kota Magelang

Aksi Tanam Pohon Warnai Selebrasi Hari Satu Juta Pohon di Kota Magelang

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap 10 Januari oleh masyarakat sedunia menjadi momen penting untuk menciptakan kelestarian lingkungan. Salah satunya di Kota Magelang. Selebrasi gerakan tersebut dipusatkan di RW 02 Kelurahan Wates, Magelang Utara, Jumat (21/1). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Ot Rostrianto mengatakan, Gerakan Satu Juta Pohon merupakan gerakan kolektif sebagai upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana. ”Untuk menghindari penurunan kualitas lingkungan, maka peringatan Hari Satu Juta Pohon ini menjadi momen tepat mengajak masyarakat, bersama-sama melestarikan pohon, karena pohon yang sangat besar manfaatnya bagi keberlangsungan seluruh makhluk hidup,” kata Otros. Ia menjelaskan, daerah Kota Magelang sampai dengan saat ini tergolong masih punya kualitas udara yang bagus. Itu karena seluruh komponen berhasil menciptakan ruang terbuka hijau (RTH) secara konsisten. Aksi Tanam Pohon di Kota Magelang ”Defortasi tidak ada di Kota Magelang. Justru RTH ini yang konsisten semakin bertambah. Gerakan menanam pohon ini juga diharapkan dapat menambah RTH kita,” jelasnya. Menurutnya, pohon dapat membersihkan polusi udara dalam skala yang jauh lebih besar dan bukan hanya CO2. Pohon menyerap berbagai polutan di udara, termasuk karbon monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida. ”Manfaat lain, hutan ibarat spons raksasa yang menyerap limpahan air sehingga dapat mengisi kembali persediaan air tanah yang penting untuk minum, sanitasi, dan irigasi,” terangnya. Ia menambahkan, hutan juga menjaga eksosistem dan keanekaragaman hayati di darat, menjaga kualitas udara, dan menjaga lingkungan tetap dingin, terhindar dari pemanasan global. Peringatan Gerakan Satu Juta Pohon di Kota Magelang itu turut dihadiri Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz, Wakil Walikota KH M Mansyur, Sekda Joko Budiyono, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, Forum Pimpinan Daerah Kota Magelang, dan warga setempat. Secara simbolis, pejabat Forpimda turut menanam pohon di bantaran sawah dan kolam perikanan milik masyarakat setempat. Secara bertahap, hasil kegiatan ini akan terus dievaluasi setiap bulan dan setiap tahunnya hingga tujuan pelestarian lingkungan benar-benar terwujud. ”Kita akan terus evaluasi bertahap. Ke depan harapannya kampung di sini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Tidak sekadar kolam, sawah, dan pohon-pohon, tapi bagaimana caranya masyarakat memanfaatkan program unggulan Pemkot Magelang, sehingga mampu memacu, menghasilkan ekonomi yang lebih baik,” kata Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz. Menurutnya, banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan pelestarian lingkungan, termasuk gerakan menanam satu juta pohon ini. Selain mencegah lingkungan dari bencana longsor, kondisi daerah yang rindang akan menjaga kualitas udara sehingga masyarakat terhindar dari penyakit gangguan pernapasan. ”Pohon mencegah longsor dan menyerap karbon sehingga kualitas udara kita menjadi sangat baik. Kalau sudah begitu, masyarakat yang mendapat keuntungannya juga, badannya jadi sehat, dan terhindar dari penyakit,” ungkapnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: