Alternatif Destinasi Wisata Jadi Tujuan Selama PPKM
MAGELANGEKSPRES.COM,DIENG – Dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah di Jateng, termasuk di dalamnya di Banjarnegara, membuat beberapa obyek wisata sudah ditutup sejak 11 Januari. Sedangkan selama dua pekan terakhir, beberapa tempat wisata di Dieng juga telah disiapkan sebagai destinasi alternatif, di samping Kawah Sikidang yang sudah mulai dibuka sejak 1 Januari lalu. Menurut salah satu pemandu wisata Dieng, Santoso, sesuai dengan edaran dari Perum Perhutani KPH Banyumas Timur, beberapa obyek wisata yang ditutup termasuk obyek di kabupaten lain, terutama obyek wisata air. Sedangkan beberapa obyek lain dibatasi jumlah kuota maksimal 50 persen dari kapasitas maksimal. “Wisata alam yang bisa jadi alternatif meliputi Hutan Pinus Buaran, Curug Sinom Indah, Kubang, Taman Sidringo, Gunung Sipandu, Gunung Pangonan, dan Kawah Sikidang yang tetap buka dengan batasan peningkatan dan pengetatan protokol kesehatan, dan jumlah kuota maksimal 50 persen,” ungkapnya Minggu (17/1). Pembatasan kegiatan wisata sampai dengan 25 Januari 2021 tersebut juga berimbas ke beberapa kegiatan yang massif seperti kegiatan outbond, gathering dan kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan. Sementara itu beberapa restoran masih diperbolehkan buka dengan batas makan di tempat 25 persen. Menurut Santoso, ada penurunan jumlah pengunjung hingga mendekati 50 persen dari jumlah yang sudah mulai masuk di awal Januari lalu. “Di momen akhir tahun memang di beberapa tempat sempat membludak, seperti pas awal dibukanya kawah Sikidang, setelah tanggal 11 diberlakukan itu beberapa hari sebelumnya sudah mulai sepi dan pekan ini memang sudah terlihat, jumlah okupansi di homestay dan villa memang menurun mungkin sampai 50 persen dari yang sudah ada kemarin,” tuturnya. Baca Juga Sempat Tertutup Material Longsor, Jalan Bruno-Kepil Kembali Normal Sementara itu empat obyek yang dinilai cukup banyak didatangi wisatawan dari beberapa wilayah adalah Telaga Dringo, Bukit Sipandu, dan savana Pangonan, selain kawah Sikidang yang sudah banyak dikenal. “Kami menyarankan siapapun yang datang dalam keadaan sehat, berbekal masker dan handsanitizer, juga siap mematuhi protokol kesehatan dari masing-masing tempat. Sebelum datang juga banyak yang kami rekomendasikan untuk tetap membawa hasil negatif tes rapid,” tuturnya. Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan dan Destinasi Pariwisata Disparbud, Edi Santoso menyebut, adanya beberapa destinasi alternatif baik itu di desa hingga yang baru dimulai di Jalan Tirta Aji di kawasan kota yang baru saja dimulai tetap harus mengedepankan penataan dan konsep yang didasarkan penerapan Protokol Kesehatan. “Dengan ditata berdasarkan prokes maka trust pengunjung akan tetap ada. Untuk kebijakan seperti PPKM juga meski tidak diberlakukan di Wonosobo tetap terimbas karena gerbang masuknya dari beberapa daerah lain,” pungkasnya. Guna mencegah penyebaran virus covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan. (win) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: