Anggota DPRD Desak Pemkot Magelang Segera Terbitkan Perwal Tatanan Normal Baru

Anggota DPRD Desak Pemkot Magelang Segera Terbitkan Perwal Tatanan Normal Baru

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Anggota DPRD Kota Magelang, Aji Setiawan meminta Pemkot untuk segera merampungkan peraturan walikota (Perwal) tatanan normal baru (new normal). Sebab, ia menilai peran masyarakat sangat berpengaruh dalam menentukan fase saat ini. "Apalagi sejumlah fasilitas publik dan layanan pemerintah secara bertahap kini mulai dibuka. Saya harapkan segera ada payung hukum yang mengatur di situ," kata Aji, saat dihubungi, Selasa (30/6). Urgensi percepatan rancangan Perwal yang masih digodok di Bagian Hukum tersebut, katanya, bisa dipercepat. Sebab kebijakan New Normal Life harus disertai dengan perubahan perilaku hidup sehat dan menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah Covid-19. "Pemkot Magelang mesti memikirkan dan menyiapkan setiap tahapan yang dibutuhkan sebelum kebijakan New Normal dilaksanakan. Salah satu tujuannya yakni mencegah adanya ledakan kasus Covid-19 setelah kebijakan tersebut diberlakukan nantinya," ujarnya. Salah satunya, kata dia, adalah mengundangkan Perwal dan menuangkan batasan yang harus dijalankan masyarakat di tengah pandemi. Menurutnya, Perwal adalah alternatif paling efektif dibandingkan dengan rancangan peraturan daerah (Perda), karena prosesnya yang relatif lama. "Paling efisien dan cepat adalah Perwal. Di situ nanti termuat aturan-aturan yang jelas mengenai kepatuhan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," tandasnya. Baca Juga Angka Rt Covid-19 Kota Magelang 0,14 Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang ini juga meminta eksekutif benar-benar memperhatikan faktor ekonomi ketika kebijakan New Normal telah diberlakukan nantinya. Karena wabah Covid-19 telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap ekonomi masyarakat. Tidak sedikit dari masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan mata pencarian akibat wabah tersebut. "Harus ada siasat dan strategi yang bagus untuk memulihkan ekonomi pascapandemi. Apalagi sudah ada kebijakan realokasi anggaran sebesar Rp136 miliar, yang salah satunya menyasar pemulihan ekonomi di Kota Magelang. Harapannya, anggaran itu bisa langsung disalurkan," ungkapnya. Dia juga mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, yang bekerja keras selama ini, sehingga dapat menekan penularan di Kota Sejuta Bunga. Saat ini, Kota Magelang diakui memiliki angka Reproduksi Efektif (Rt) di bawah 1 yakni sebesar 0,14 persen. Kabar baiknya lagi, sampai saat ini tidak ada satu pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit. "Angka kesembuhannya pun sangat tinggi, mencapai 82 persen. Itu menandakan bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Kota Magelang penangannya sejauh ini berhasil. Tinggal bagaimana ke depan itu dapat dipertahankan," tandasnya. Oleh karena itu, ia mengingatkan betapa pentingnya Perwal agar dapat mendisiplinkan warga mematuhi protokol kesehatan. Sebab, penerapan New Normal tanpa aturan yang jelas, akan meningkatkan risiko penularan yang kian terbuka. "Secara keseluruhan bahwa yang terjadi di Kota Magelang kini hampir zero pasien Covid-19. Yang terpenting di sini, semua bersatu mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi ledakan kasus baru," pungkasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: