Anggota Hakli Diminta Sehatkan Masyarakat
![Anggota Hakli Diminta Sehatkan Masyarakat](https://magelangekspres.disway.id/upload/2020/02/hakli.jpg)
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (Hakli) Provinsi Jawa Tengah, Arfian Nevi SKM Dea menyampaikan, tugas anggota Hakli salah satunya melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dengan lingkungan yang sehat maka dapat menyehatkan masyarakat termasuk menekan stunting atau gizi buruk. "Setiap peserta kegiatan dan segenap tenaga sanitarian yang tergabung dalam rumpun Hakli, seyogyanya dapat bekerja keras dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi di lapangan. Terkait stunting, di wilayah Kabupaten Magelang masih mengalami persoalan," papar Arfian, dalam kegiatan pengambilan Sumpah Profesi Sanitarian sekaligus Seminar sehari dengan tema Menuju Era Globalisasi Digital SKP/STR Online di ruang pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Sabtu (15/2). Kegiatan tersebut diselenggaraka Hakli Kabupaten Magelang. Adapun Sumpah Profesi yang dilakukan para sanitarian tersebut, merupakan salah satu syarat kepangkatan Hakli dalam birokrasi ASN di Indonesia . Ketua Pengurus Cabang Kabupaten Magelang, Darkam, S.ST menjelaskan, sumpah profesi sanitarian yang dilakukan saat ini, merupakan amanat undang-undang kesehatan nomor 36 tahun 2014. Dimana, setiap tenaga kesehatan wajib di sertifikasi dan salah satunya adalah mengikuti sumpah profesi. Baca Juga Toko Modern Ancam Pasar Tradisional, Pedagang Berharap Pemkab Temanggung Bersikap Selain melakukan sumpah profesi, para ahli sanitaraian yang sudah menjadi aparatur sipil Negara (ASN) pada Dinas Kesehatan wajib disertakan dengan tanda registrasi yang didahului dengan sumpah profesi. “Bagi tenaga sanitarian yang sudah ASN wajib mengikuti sumpah profesi dulu, setelah itu baru dikeluarkan surat tanda registrasi," ucap Darkam. Mewakili Bupati Magelang, Kepala Bidang Kesehatan Masarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, BAR Kuncoro menyampaikan, peran organisasi profesi ini di tengah untuk mendukung pembangunan, terutama pada persoalan kesehatan lingkungan serta sanitasi di wilayah Kabupaten Magelang. "Peran organisasi Profesi HAKLI dalam kemitraan masih menghadapi tantangan besar dalam percepatan pembangunan terkait sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) lebih-lebih tahun 2020 ini target Kabupaten Magelang bisa ODF Kabupaten, sehingga kami dari organisasi Profesi Hakli harus punya andil besar untuk menuntaskan hal tersebut," ungkap BAR Kuncoro.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: