Anggota MPR RI Muslich Minta Sekolah Terapkan Protokol Kesehatan

Anggota MPR RI Muslich Minta Sekolah Terapkan Protokol Kesehatan

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG – Pascalibur lebaran, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah bakal dimulai bulan Juli mendatang. Kepastiannya tetap harus menunggu kebijakan dari pemerintah pusat. Jika sudah berlangsung, maka sekolah diminta tetap menerapkan protokol kesehatan selama pandemi covid-19. “Jangan abaikan protokol kesehatan,” kata Anggota MPR RI Fraksi PPP, KH Muslich Zainal Abidin (ZA), dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Tegalrejo yang diikuti ratusan guru MI dan MTs se Kecamatan Tegalrejo dan Pakis, Rabu (17/6/2020). Protokol kesehatan yang dimaksud, minimal seperti mengenakan masker, jaga jarak, sekolah menyediakan tempat cuci tangan, menjaga kebersihan ruangan dan lingkungan sekolah, scrrening awal pengukuran suhu. “Bapak ibu guru bisa lihat berkembangan kasus covid-19 kedepannya. Semua harus membantu pemerintah dalam menangani wabah ini. Kita tunggu kebijakan-kebijakan KBM dari pemerintah, bapak ibu guru perlu untuk mendukung dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan pemerintah kedepannya,” ujar wakil rakyat dari Dapil VI Jawa Tengah ini. [caption id="attachment_28650" align="alignnone" width="300"] CEK SUHU. Suhu badan peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan sedang dicek sebelum masuk ruangan.[/caption] Terkait sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang melingkupi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, dijelaskan Muslich, saat ini warga perlu peduli dengan sesama, sama-sama saling membantu dengan orang lain, gotong royong. “Kita bisa menengok, bahwa Pancasila yang di dalamnya ada nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, keadilan sosial mampu menjadi landasan hidup bangsa ini, Bangsa Indonesia. Ini semua bisa menjadi modal untuk melawan virus covid-19,” tandas kiai yang sering mengenakan peci hitam ini. Fakta di lapangan, sikap saling peduli antar sesama nampak di masyarakat. Hal ini menjadi sikap nyata bahwa roh Pancasila diejawantahkan guna mewujudkan nilai-nilai kemanusian dan peduli sesama. “Semangat ini harus kita jaga, kita tingkatkan. Dalam keadaan bagaimanapun semua saudara,” tandasnya. Salah satu peserta sosialisasi, Kepala MI Kebonagung Tegalrejo, Habib, menyambut baik kegiatan tersebut. Dinyatakan nilai-nilai Pancasila mesti tetap dijaga, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat umum. “Tidak dapat diingkari, Pancasila mampu menyatukan berbagai golongan,” akunya. Dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilangsungkan di salah satu rumah makan tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan, seperti peserta mengenakan masker, jaga jarak, hingga scrrening suhu badan. (rls/man)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: