Angka Positif Covid-19 di Temanggung Naik
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengingatkan peningkatan angka positif Covid-19 yang terus bergerak naik pada pekan ini, kemungkinan belum merupakan puncak dari pandemi Covid-19 di Kabupaten Temanggung. Selalu ada kemungkinan angkanya akan terus bergerak naik jika pemerintah tak serius melaksanakan tugas dan jika masyarakat tidak benar-benar menjalankan disiplin protokol yang dianjurkan pemerintah. Oleh karena itu Bupati meminta seluruh gugus tugas kabupaten, kecamatan dan desa, serta semua relawan Covid-19 di Temanggung untuk tidak kendornya menekankankan pentingnya penerapan disiplin protokol di masyarakat. Ia juga meminta seluruh warga untuk secara kolektif dapat menjalankan protokol pencegahan Covid-19 demi keselamatan diri dan keluarganya. “Keberhasilan penanganan Covid-19 bukan hanya ditentukan oleh kinerja gugus tugas saja, tetapi juga sangat tergantung dari kekompakkan dan kesanggupan setiap warga masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol pencegahan Covid-19,” terangnya. Menurut Bupati, penambahan angka Covid di Kabupaten Temanggung akan terus terjadi jika Gugus Tugas Covid-19 terus bergerak melakukan tracking demi menemukan kasus-kasus baru di masyarakat dan terus melakukan tracking terhadap kontak dekat dari tambahan kasus-kasus positif yang baru ditemukan itu. Baca juga Dua Hari, Temanggung Tambah 96 Positif Covid-19 Oleh karena itu Bupati mengajak seluruh warga meningkatkan kedisiplinan pada protokol pencegahan Covid. Ia juga mengajak warga untuk berpikir dan bertindak positif, saling menguatkan, saling melindungi, dan saling mengingatkan antara yang satu dengan lainnya, agar semua masyarakat bisa selamat dari penyebaran virus yang berbahaya. Jangan sebaliknya malah saling menyalahkan, karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah. Sebagaimana diketahui, awal pekan ini publik dikejutkan dengan penambahan kasus positif Covid baru sejumlah 96 orang. Gugus Tugas memang sedang gencar melaksanakan rapid test dan swab test kepada masyarakat yang potensial tertular. Sedikitnya 5 ribu orang menjalani rapid test dengan hasil 703 orang reaktif dan dilakukan swab. Dari 703 swab sampai Selasa (9/6) baru keluar hasil 468 dimana 96 diantaranya positif. Sehingga total angka Covid-19 menjadi 161 kasus dimana 1 orang meninggal dunia dan 31 sudah sembuh. Kepada mereka yang diketahui positif ini akan dilakukan tracking kontak dekatnya, dan kemungkinan masih akan ditemukan lagi kasus-kasus positif baru. Ada kemungkinan dalam seminggu-dua minggu ke depan angka positif covid masih akan terus bertambah. “Tingginya angka ini adalah pelajaran bagi kita semua. Sudah menjadi tugas pemerintah seperti amanat Pembukaan UUD 1945, pemerintah harus melindungi segenap bangsa Indonesia. Tugas gugus bekerja menemukan kasus, tugas gugus melakukan penanganan, tugas gugus mengajak masyarakat disiplin protokol. Sekarang kembali ke masyarakatnya juga,” katanya. Khadziq juga meminta masyarakat tidak usah panik dan takut dengan tingginya angka tersebut. Yang paling penting adalah bahwa tingginya angka tersebut adalah pelajaran penting yang harusnya membuat masyarakat lebih hati-hati dan waspada. Jangan lagi menyepelekan protokol pencegahan di semua sektor kehidupan, baik di tempat ibadah, di pasar, di tempat kerja, dan lain-lain. Menurut Bupati Temanggung, jika gugus tugas terus bergerak melakukan tracking maka kemungkinan besar angka kasus akan terus bertambah. Sebaliknya, jika gugus berhenti bekerja maka dengan sendirinya angkanya akan berhenti tidak ada penambahan kasus lagi. “Kalau hanya untuk meminimalkan angka, mudah. Kalau gugus tugas berhenti bekerja, berhenti men-tracking, pasti angkanya akan berkurang dan pada akhirnya akan nol. Tapi ini tidak menyelesaikan masalah. Apa artinya diatas kertas angkanya nol tapi kalau di masyarakat terdapat banyak warga yang terpapar virus dan tidak terkendali,” katanya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: