Asah Kemampuan Menembak, Anggota Kodim Wonosobo Ikuti Latihan Menembak Senjata Ringan

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Asah kemampuan bertempur, Kodim 0707/Wonosobo gelar latihan menembak senjata ringan di lapangan tembak Tanjungsari Sapuran kemarin. Latihan ini diikuti 331 personel. Sebelum menembak, seluruh personel wajib cuci tangan dan gunakan masker. “Sasaran pada latihan ini  untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan menembak bagi seluruh prajurit. Kemampuan yang diinginkan yaitu mencapai standar kualitas minimal yang ditentukan, selain itu kami juga terapkan protokol kesehatan,” ungkap Kapten Inf Bintarto selaku Danlat. Menurutnya, sebagai anggota TNI kemampuan tempur harus selalu terbina dengan baik. Untuk menguasai tempur salah satunya adalah kemampuan menembak wajib dikuasai oleh seorang prajurit. Untuk mampu menguasai kemampuan ini tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara terarah, bertingkat dan berlanjut. “Hal yang paling utama dalam Latbakjatri adalah faktor keamanan. Karenanya sebaik apapun hasil sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi cidera ataupun hal-hal yang tidak diinginkan, namun sebaliknya jika latihan berjalan dengan aman dan lancar maka itu adalah sebuah indikator keberhasilan latihan,” ucapnya. Kepada seluruh prjurit yang saat ini sebagai peserta latihan, agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala instruksi dari petugas yang sudah ditunjuk oleh Koordinator. Patuhi segala mekanisme latihan, semua aman dan selamat. Karena saat ini masih dalam situasi covid-19, selaku koordinator memerintahkan agar semua yang hadir agar mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun. Pasi Ops Kapten Czi Sarwiyono memberikan pengarahan sebelum Latbakjatri dimulai, para peserta kembali diingatkan dengan pelajaran teori dasar menembak yang disampaikan. Hal ini dilakukan untuk menyegarkan kembali hal mendasar dari teknik menembak yang benar. Dengan adanya pemahaman yang baik tentang ilmu dasar menembak, diantaranya sinkronisasi dari pengaturan nafas, teknik bidik yang benar, teknik menekan picu dan pegangan teguh. Dengan pemahaman dasar ini, diharapkan para prajurit akan mampu mengaplikasikanya dalam latihan, sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat dicapai sesuai yang diharapkan satuan. (gus)

Sumber: