Atasi Bencana, Untidar Bentuk Jaga Elang

Atasi Bencana, Untidar Bentuk Jaga Elang

MAGELANGEKSPRES.COM, KOTA MAGELANG - Tim Pengembangan General Education Tahun 2019. LPPM-PMP Universitas Tidar (Untidar) yang berkerjasama dengan Kementerian Ristekdikti menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Kebencanaan di Magelang, Rabu (31/7) di ruang kuliah S2 FKIP kampus setempat. Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Tidar,  Dr Ir Noor Farid MSi yang dalam sambutannya menyampaikan  kegiatan ini merupakan salah satu upaya Untidar dengan semua pihak yang terkait lainnya dalam rangka membangun dan menjalankan aksi pengurangan risiko bencana dan mitigasi bencana secara terpadu dan terkoordinasi dengan baik. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berlokasi di Karesidenan Kedu, Untidar memiliki peran yang strategis untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Terkait Kondisi Geografis tersebut, sudah saatnnya Universitas Tidar mengembangkan aktivitasnya dalam mengembangkan IPTEKS khususnya dalam bidang mitigasi bencana. Melalui tri dharma perguruan tinggi, kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat diarahkan untuk pengembangan keilmuan mitigasi bencana. Selain itu, Untidar juga harus menjadi pionir untuk pengembangan jejaring sekolah siaga bencana. Peserta pada FGD datang dari perwakilan dari sekolah yang ada di Kabupaten Magelang, diantaranya dari SMP N 2 Windusari, SMP N 3 Satu Atap Kaliangkrik, SMP N 2 Dukun, SMP N 2 Sawangan, dan SMP N 2 Kajoran. Prof Ir Erry Purnomo, Ketua LPPM-PMP Universitas Tidar mengungkapkan  seluruh kegiatan pembelajaran mitigasi bencana ini perlu dikembangkan secara luas karena sangat sesuai dengan road map dari LPPM-PMP Universitas Tidar. Untuk ke depan diperlukan pemerataan untuk pembelajaran mitigasi bencana ke seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Magelang. \"Untuk memfasilitasi hal tersebut, maka dibentuk dan disusunlah organisasi JAGA ELANG (Jejaring Sekolah Siaga Bencana Magelang) yang kepengurusannya terdiri dari peserta yang hadir dalam FGD hari ini,\"kata Ery. Peserta sangat antusias menerima materi yang disampaikan oleh pengajar dalam menerima materi yang di sampaikan karena penyampaian materi oleh pengajar penuh dengan keseriusan walau diselingi dengan humor. Selanjutnya, kegiatan yang dimoderatori oleh Ari Nurul Fatimah,  ini juga dihadiri oleh pemateri pakar Geologi dari Universitas Diponegoro, Najib, ST MEng PhD. Najib menyampaikan kondisi daerah Magelang jika ditinjau dari aspek geologi, rawan terhadap adanya bencana sehingga dipandang perlu untuk memberikan pembelajaran mitigasi bencana kepada masyarakat. Hal ini juga diamini oleh Ir Gunawan Imam, perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang. \"Selama ini sudah melakukan kegiatan penanggulangan bencana, sosialisasi mitigasi bencana ke masyarakat dan sekolah,\"kata Gunawan.\"Walaupun belum merata, kegiatan pelatihan dan pembelajaran mitigasi bencana ternyata juga telah disosialisasikan dan dilatihkan ke beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Magelang,\" ungkap Supardi, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang.  Kegiatan FGD ini diakhiri  ditutup oleh Ketua LPPM-PMP Universitas Tidar, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini dengan lancar. Hal ini merupakan salah satu wujud penguatan kapasitas kelembagaan Universitas Tidar dalam implementasi tugas pokok dan fungsinya dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: