Awas! 8 Rumah di Sambek Wonosobo Terancam Longsor

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Sebanyak 8 unit rumah di Kelurahan Sambek Kecamatan Wonosobo terancam longsor. Pasalnya posisi rumah berada di pinggir tebing dan terjadi pengikisan tanah akibat intensitas hujan deras yang sering terjadi akhir-akhir ini. “Menindaklanjuti laporan dari pihak kelurahan dan warga setempat, kita lakukan monitoring langsung ke lokasi. Hasilnya memang ada 8 rumah yang tersebar di dua RT dan RW di Kelurahan Sambek terancam longsor,” ungkap Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, kemarin. Menurutnya, delapan rumah tersebut diantaranya milik Suyanti Rt 02/ RW 06, Subroto dan Hadiseno di  RT 03/ RW 04, Suripto RT 01/ RW 11, Muharto RT 03/ RW 13, Muhyanto  RT 03/ RW 12, Tarsono RT 02/ RW 12 dan Rumah Suwarto RT 01/ RW 11. “Kita bersama dengan pihak kelurahan akan melakukan pembicaraan lebih lanjut untuk membuat langkah-langkah yang akan dilakukan menyikapi kondisi tersebut,” ucapnya. Selain itu, BPBD juga akan membeberkan hasil monitoring dan assesment kepada pihak kelurahan dan juga pihak pemilik rumah agar mereka juga memiliki kewaspadaan terhadap ancaman longsor yang mungkin terjadi. “Hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama ini bisa menggerus bibir tebing. Apalagi ada aktivitas manusia di situ, erosi kemungkinan bisa lebih cepat, jika tebing jenuh ya bisa longsor,” terangnya. Beberapa titik longsor sudah muncul, dan kemungkinan bisa terjadi longsor susulan, maka tidak bisa diabaikan begitu saja. Maka, kondisi tanah juga harus terus dipantau. Langkah antisipasi bisa dilakukan dengan mengajak partisipasi aktif pemilik rumah yang ada di pinggir tebing untuk menyiapkan pola mitigasi. “Kita mungkin akan memberikan rekomendasi terkait kondisi tanah di tebing itu. Di sisi lain kita akan ajak pemilik rumah untuk aktif memantau kondisi sekitar pemukiman mereka ketika hujan deras turun,” katanya. Mantan camat Kalikajar itu mengakui bahwa, meski ada di perkotaan wilayah Kecamatan Wonosobo cukup banyak rumah atau tempat tinggal yang ada di pinggir tebing dan sungai. Beberapa tempat bahkan pernah terjadi longsor. (gus)

Sumber: