Babinsa Diminta Aktif Dampingi Petani
MUNGKID - Dalam percepatan masa tanam 2019, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) diminta aktif melakukan pendampingan proses tanam padi bersama para petani. Pendampingan dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu pemerintah daerah mensukseskan program ketahanan pangan maupun keswasembadaan pangan. Hal itu terlihat saat Babinsa mendamping tanam padi bersama anggota PPL dan warga tani di Dusun Trojayan, Desa Paremonob, Kecamatan Mungkid, Selasa (17/9). Komandan Koramil 13/Mungkid Kapten Arm Mashudi Pitoyo menyampaikan, Babinsa membantu secara aktif kepada petani di wilayah Mungkid. \"Demi tercapainya swasembada pangan, Babinsa diharapkan aktif membantu para petani dalam menyiapkan dan mengolah lahan, sampai masa panen padi di seluruh wilayah di Kecamatan Mungkid,\" ucap Mashudi Pitoyo. Mashudi Pitoyo berharap para petani bisa ikut menciptakan swasembada pangan secara nasional, sekaligus warga tidak sampai kekurangan pangan. Babinsa selalu menjadi yang terdepan dalam segala kegiatan, terutama dalam pendampingan dalam program swasembada pangan. \"Keberadaan Babinsa adalah sebagai motor penggerak kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masayarakat,\" harapannya. Menurut dia, tujuan pendampingan memang menjadi upaya mempercepat masa tanam. Kehadiran para Babinsa selama ini juga disambut baik para petani. Mereka menjadi sangat bersemangat sekali dalam menanam padi. Di tempat terpisah, para Babinsa melakukan kegiatan pelaksanaan upaya khusus penanaman padi guna mencapai target percepatan Luas Tambah Tanam (LTT). Lahan yang ditanam tersebut memiliki luas 0,8 Ha milik bapak Dudung dari Kelompok Tani Puji Rahayu, Dusun Trojayan, Desa Paremono. Para petani dibantu lima anggota koramil yang dipimpin Serka Prapto dan anggota PPL Kecamatan Mungkid. Penanaman padi dilakukan dengan cara manual bersama petani guna mempercepat proses penanaman. Serka Prapto menyebut, upaya itu juga untuk mempererat tali silaturahim dengan masyarakatnya dengan menjalin emosional yang baik dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan budaya gotong royong. Petani setempat, Dudung mengaku, dengan bantuan para Babinsa mereka dapat menyelesaikan berbagai kegiatan bercocok tanam dengan cepat dan benar serta penuh semangat.(cha).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: