Bahas Strategi Ekonomi di Masa Pandemi

Bahas Strategi Ekonomi di Masa Pandemi

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – BPC HIPMI Wonosobo kembali menggelar Forum Bisnis dan Investasi dengan mengangkat tema Kebijakan Pemerintah, Peluang dan Tantangan Bisnis di masa pandemi, digelar terbatas untuk 40 peserta di aula Front One Harvest Wonosobo, kemarin (30/10). Ketua BPC HIPMI Wonosobo, Choirul Anwar mengatakan, agenda tersebut telah berlangsung sebagai forum diskusi dan presentasi bisnis untuk para anggota HIPMI Wonosobo. Di masa pandemi disebut Anwar tetap ada peluang yang bisa dilakukan ketila kesempatan lain tertutup, dengan prinsip bertahan. “Adanya forum ini, diharapkan bisa menambah  peluang kolaborasi dan update ilmu seputar dunia usaha. Terlebih lagi di masa pandemic yang kita belum tahu kapan berakhirnya ini para pengusaha di Wonosobo pastinya menghadapi berbagai masalah dan tantangan. Banyak ide usaha yang bisa disampaikan dan dikerjakan dan penting bagi mereka yang akan memulai usaha,” ungkapnya. Baca Juga Longsor Kepil, Seorang Manula Tewas Terjepit Tembok Dalam agenda tersebut mengundang Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo, MSi sebagai pembicara utama. Selain menjabarkan kebijakan Pemerintah di masa Pandemi, sekda juga meberikan presentasi tentang pemulihan ekonomi Wonosobo di masa Pandemi. “Kita punya komitmen bangun Wonosobo bersama-sama dan di masa pandemic ini Pemkab sudah mencoba berbagai strategi seperti percepatan belanja daerah. Terlebih lagi kita sudah mencapai angka 1.500 lebih konfirmasi positif dan angka meninggalnya cukup tinggi. Di masa awal pandemi sampai sekarang kami fokuskan dispertan untuk mengurus ketahanan pangan,” ungkapnya. Beberapa langkah yang sudah dilakukan di antaranya ialah dengan membantu petani untuk menjual hasil panennya dengan program ASN diwajibkan membeli sayur yang didukung CSR dari BUMD. Langkah lainnya juga termasuk digitalisasi ekonomi dan transformasi ekonomi dari pariwisata, budaya dan pertanian. Langkah yang dinilai tepat di sektor pertanian adalah bagaimana menurunkan harga produksi. Sementara itu dari sisi pariwisata dengan memperbanyak agenda budaya yang sudah dilakukan sebelum pandemic. “Densan sesi seperti ini, harapan kami teman-teman sebagai pengusaha muda yang kebanyakan baru menapaki dunia usaha bisa turut belajar yang nantinya bisa memajukan ekonomi lokal,” tutur penanggungjawab kegiatan, David Habibi. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: