Bangkitkan Semangat Wirausaha di Tengah Pandemi

Bangkitkan Semangat Wirausaha di Tengah Pandemi

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO -  Dampak pandemi covid-19, tidak hanya mempengaruhi kesehatan, namun hampir semua sektor sosial kemasyarakatan. Terkait perekonomian, masyarakat didorong untuk terus bergerak menyesuaikan diri. \"Para perajin agar tetap semangat berwirausaha, produktif dan kreatif di tengah pandemi covid-19 sebagai upaya untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan keberlangsungan usaha serta meningkatkan pendapatan,” kata Kabag Perekonomian dan SDA Setda, Siti Nuryanah. Bagian Perekonimian dan SDA melalui program Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) gelar Workshop Penguatan Kapasitas Perajin di Kabupaten Wonosobo. Kesempatan ini diikuti sebanyak 75 orang perajin batik dan perajin kriya non batik. Menurutnya, di tengah pandemi, banyak pelaku usaha kecil kelipungan lantaran usaha jalan di tempat. Maka pemkab mendorong agar pelaku usaha tersebut kembali bergairah, produktif dan kreatif menyikapi situasi. Baca Juga Longsor di Kalikajar, Jebol Tembok Rumah Warga “Mereka harus tetap semangat, produktif dan kreatif ditengah pandemi covid-19 sebagai upaya untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan keberlangsungan usaha serta meningkatkan pendapatan,” katanya. Sementara itu, selaku Ketua Dekranasda, Fairuz Eko Purnomo mengemukakan, kondisi perekonomian masyarakat sedang kurang stabil, akibat gempuran pandemi covid-19. Seluruh lapisan masyarakat terkena dampaknya, terutama yang bergerak di sektor ekonomi riil. Saat ini kelesuan terjadi di seluruh sektor, dan cukup mengkhawatirkan \"Saya berharap kegiatan kali ini, dapat membangkitkan kembali semangat ber-wirausaha bagi para perajin, agar tetap semangat, produktif dan kreatif di tengah pandemi covid-19 ini. Saya minta kegiatan semacam ini, dapat diselenggarakan secara berkesinambungan,” ucapnya. Pihaknya  menegaskan kepada para perajin agar meningkatkan pendapatan, meskipun di tengah situasi pandemi. Dengan berinovasi, dan memanfaatkan kemajuan teknologi, seperti membuka alternatif pemasaran secara online. Dengan keterbatasan aktivitas di masa pandemi, pemasaran secara online menjadi salah satu cara untuk memperluas pangsa pasar, dan lebih mendekatkan hasil produksi kepada konsumen. Diiringi dengan kecepatan respon, kualitas barang yang baik, serta kualitas pelayanan yang oke punya, kesejahteraan para perajin di Kabupaten Wonosobo, secara otomatis akan meningkat. \"Saya ingin para perajin di Wonosobo, untuk benar-benar memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi, dalam pengelolaan maupun pemasaran produk, dan kuncinya adalah mental, untuk tetap semangat berwirausaha,\" pungkasnya. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan seperangkat komputer yang diberikan sebagai media untuk pemasaran online di Showroom Dekranasda. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: